Jakarta,Koranpelita.com
Polsek Kembangan Polres Metro Jakarta Barat menggelar apel dan operasi cipta kondisi (Cipkon), Sabtu (08/2/2020) malam.
Kapolsek Kembangan Kompol Fahrul Sudiana saat memimpin apel dihadapan 15 personil reskrim mengatakan, bahwa
kegiatan operasi cipta kondisi digelar untuk meminimalisir ruang gerak para pelaku kejahatan dan gangguan Kamtibmas lainnya.
“Kita menindak lanjuti adanya laporan warga yang merasa resah terhadap aksi pencurian dengan kekerasan (Curas) dan pencurian dengan pemberatan (Curat) yang berada diwilayah Joglo, Kembangan, Jakarta Barat,” ujar Kompol Fahrul dalam keterangannya, Sabtu (08/2) malam.
Ia menjelaskan, dalam operasi Cipkon di wilayah hukum Polsek Kembangan dirinya memberikan atensi kepada personil reskrim secara undercover dengan menggunakan mobil preman untuk melakukan Observasi disekitar wilayah kavling Hankam, Joglo Baru dan perbatasan Puri Beta.
Selanjutnya pada saat anggota melakukan patroli dan observasi disekitar Komplek DKI Joglo yang berdekatan dengan RPTRA, mendapati sejumlah kelompok pemuda yang sedang asik nongkrong.
“Saat dihampiri para pemuda tersebut oleh personil unit reskrim untuk diperiksa, tiba-tiba satu diantaranya mengeluarkan sajam jenis celurit, hingga petugas mengeluarkan tembakan peringatan ke udara, dan menangkap sejumlah pemuda berjumlah sekitar 12 orang,” kata Kompol Fahrul.
Kemudian setelah dilakukan pemeriksaan, ke 12 pemuda tadi beserta barang bawaan dan kendaraan yang ada langsung digelandang ke Polsek Kembangan.
Dari hasil cipta kondisi tersebut, ke 12 pemuda yang diamankan dilakukan pemeriksaan HP, dan cek urine serta kepemilikan kendaraan bermotor.
“Sedangkan untuk 1 orang yang kita amankan kedapatan membawa celurit terkait dugaan jaringan Curat dan Curas kini diperiksa secara intensif,” pungkasnya.(Iv)