Banjarmasin, Koranpelita.com
Menteri PAN RB RI, Tjahjo Kumolo,
menilai posisi geografi dan alam Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang cukup bagus sebagai penopang Ibu Kota baru.
Dari itu, Kalsel perlu mempercepat reformasi birokrasi dan mampu menghasilkan inovasi-inovasi dari kendala sekecil apapun guna merangsang investor masuk.
Inovasi itu tidak hanya bertumpu pada sumberdaya alam semata, tetapi faktor jasa juga harus jadi bagian.
” Ini yang ingin kita rangsang,” ujarnya kepada wartawan usai Seminar Nasional Inovasi Pelayanan Publik, di Hotel Aria Barito Banjarmasin, Jumat (7/2/2020).
Daya rangsang itu lanjut dia, bahwa daerah ada objek pariwisatanya dan ada peningkatan sumberdaya alamnya, juga daerah mampu memberikan jasa pelayanan terbaik seperti tempat perizinan, akses-aksek untuk memperoleh perizinan SIM, pertanahan, perpajakan bahkan sekecil apapun.
Beberapa hal diatas menurut dia, merupakan contoh inovasi sederhana yang bisa dilakukan yaitu inovasi yang dapat menggerakan masyarakat.
” Jadi inilah inovasi yang paling bagus, dan bukan karena inovasi yang bertumpu dengan biaya yang besar. Tanpa biaya besarpun yang penting bisa menggerakan masyarakat,” kata dia.
Ditanya jika dinilai berapa poin Kalsel terkait upaya reformasi birokrasi dan pembardayaan aparatur negaranya? Mantan Mendagri RI ini, menyatakan cukup bagus, namun perlu dioptimalkan termasuk selain untuk merangsang patuh pada aturan juga bersikap lebih kritis lagi bagi masyarakatnya.
Sebelumnya, kegiatan yang juga merupakan rangkai Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2020 yang digelar di Kalsel hari itu dihadiri sejumlah bupati/walikota dan gubernur dari berbagai provinsi di Indonesia dengan nara sumber diantaranya, Prof. Diah Natalisa (Deputi Bidang Pelayanan Publik) Prof. Dr. Eko Prasojo, Nurjaman Mochtar. Abdullah Azwar Annas (Bupati Banyuwangi), Achmad Fikry (Bupati Hulu Sungai Selatan), I Nyoman Suwirta (Bupati Klungkung). H Sahbirin Noor (Gubernur Kalimantan Selatan), Bima Arya (Walikota Bogor). Narasumber Sesi IV; Karna Sobahi (Bupati Majalengka) serta Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji.(Ipik)