Surabaya, Koranpelita.com
Setelah sebelumnya melaksanakan beberapa rangkaian seleksi, sebanyak 77 Prajurit Strata perwira pertama dari berbagai Kotama TNI AL mengikuti Sidang penentuan Akhir (Pantukhir) guna memperebutkan kursi dalam program Pendidikan Lanjutan Perwira (Diklapa) TNI AL Angkatan ke-29 yang dilaksanakan di gedung Betelgeuse Pusat Pendidikan lanjutan Perwira (Pusdiklapa) Kesatrian Bumimoro Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan latihan TNI Angaktan Laut (Kodiklatal) Surabaya, Jumat, (7/2).
Sidang Panthukir tersebut dipimpin langsung Sekretaris Dinas Pendidikan Angkatan laut (Sekdisdikal) Kolonel Laut (E) Christian L. Lobing, S.T., Sedangkan dari Kodiklatal hadir Paban I Rendik Ditdiklat Kodiklatal Kolonel Laut (P) Fadelan, Paban II Opsdik Ditbdiklat Kodiklatal Kolonel Laut (P) H. Yudho Warsono, Paban III Pers Kolonel Laut (P) Joko Heriyanto, S.E., M.M CHRMP dan Komandan Pusdiklapa Kolonel laut (P) Mulyan Budiarta.
Dari 77 peserta sidang Pantukhir tersebut terdiri Korps Pelaut, korps Teknik, Suplay, Elektro, khusus dan korps Marinir. Program pendidikan lanjutan perwira ini merupakan pendidikan jenjang tertinggi yang dilaksanakan di Kodiklatal dengan lama pendidikan 7 bulan.
Sebelum pantukhir Casis telah mengikuti beberapa rangkain seleksi yang cukup ketat antara lain tes kesegaran Jasmani (Garjas), tes kesehatan lengkap, psikologi tertulis dan wawancara, mental idiologi tertulis dan wawancara, bahasa ingris, akademik umum dan Korps.
Setelah dinyatakan lulus para siswa akan mengikuti pendidikan di Pusdiklapa Kodikopsla Kodiklatal. Adapun para siswa ini akan terbagi kedalam tiga kejuruan yaitu kejuruan Komando umum (Koum) yang seluruhnya Korps Pelaut, kejuruan Komando Tempur (Kopur) dari Korps Marinir, dan kejuruan Bantuan Tempur (Banpur) yang berasal dari korps Teknik, Elektro, Suplay, Khusus, Kesehatan dan Pomal.(ay)