Mensos ke Cianjur Cek Kesiapan Implementas Program

Cianjur, Koranpelita.com

Menteri Sosial Juliari P. Batubara, melakukan kunjungan kerja ke Cianjur, Jabar, mecek kesiapan implementasi program.

Mensos menyatakan kepuasannya atas pelaksanaan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) secara umum di Provinsi Jawa Barat. Laporan yang diterima Mensos, penerima manfaat bisa mendapatkan bahan pangan yang berkualitas dan sosialisasi Program Sembako sudah berjalan.

“Sosialisasi Program Sembako secara secara umum berjalan cukup baik. Kita berharap di daerah lain juga berjalan dengan baik, sehingga upaya kita bersama mengurangi kemiskinan bisa terus dipercepat,” kata Mensos Juliari, di Ciloto, Kabupaten Cianjur,  Selasa  (04/02).

Kunjungan Mensos diterima Plt Bupti Cianjur H Herman Suherman meninjaub dua agen E-Warong  di Ciloto. Di agen E-Warong H. Usman di kawasan Puncak,  Kecamatan Ciloto, Mensos mengecek berbagai kesiapan masyarakat terkait Program Sembako termasuk menyaksikan langsung proses pencairan bantuan pangan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Dalam kesempatan itu pula, Mensos berbincang dengan pengelola E-Warong H Usman, KPM, dan pendamping BPNT.  Kepada pendamping BPNT Atikah, Mensos menanyakan tentang suka duka selama menjalankan tugas.

“Sukanya membantu warga prasejahtera ada kepuasan tersendiri. Dukanya tidak ada lebih tepat disebut tantangan. Ya kadang lokasi tugas kita jauh dan sulit. Atau ada KPM yang disabilitas ya kita dituntut lebih bisa telaten,” katanya.

Pasokan pangan di Kabupaten Cianjur sejauh ini tidak ada masalah. “Bahan pokok seperti beras dari Bulog pak dengan menunjuk supplier. Beras untuk KPM kami pilih yang premium. Kalau kualitas tidak bagus kami kembalikan,”  kata Atikah.

Dalam kunjungan kerjanya ini, Mensos juga berkesempatan bertemu dengan 595 KPM BPNT di Kecamatan Pacet,  Kabupaten Cianjur. Dalam kesempatan itu, Mensos menjelaskan tentang tingginya perhatian pemerintah terhadap kualitas penduduk Indonesia.

“Salah satu langkah pemerintah adalah dengan program BPNT yang pada tahun 2020 ini ditransformasikan menjadi Program Sembako. Tujuannya agar masyarakat prasejahtera mendapatkan asupan gini yang baik. Kalau masyarakat kita anak-anak kita mengalami perbaikan gizinya mereka akan menjadi generasi yang unggul,” kata Mensos disambut tepuk tangan meriah dari ibu-ibu yang hadir di Aula Graha Permata Cianjur.

Didampingi Bupati Cianjur Herman Suherman, Mensos menyaksikan pencairan bantuan pangan dengan secara simbolik menyerahkan beras kepada KPM di Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur.(Man Suparman)
000

 

 

About redaksi

Check Also

Pentingnya Jaga Netralitas Pilkada, Pemkot Semarang dan Bawaslu Gelar Apel Akbar

Semarang,KORANPELITA– Memastikan kesiapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Pemerintah Kota Semarang bersama Badan Pengawas Pemilu …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca