www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Jakarta,Koranpelita.com
Sebagai wujud peduli terhadap kelestarian lingkungan, Resimen ARMED 2/1 KOSTRAD melakukan penanaman pohon di sepanjang Sungai Citarum, Selasa (4/2/2020).
Kegiatan penanaman ini dalam rangka rangkaian HUT Resimen ARMED 2/1 KOSTRAD ke 56. Komandan Resimen (Danmen) ARMED 2/1 KOSTRAD, Kolonel Arm Johanes Toar Pioh mengatakan, banyak manfaat yang bersumber dari pohon, sehingga perlu adanya tindakan penanaman pohon dari tunasnya.
“Kami ingin galakkan penghijauan demi menjaga lingkungan dan keselarasan oksigen. Ada 2020 pohon dari berbagai jenis yang kami tanam, seperti pohon jengkol, petai, mangga, hingga pohon nangka,” ujarnya seraya menyebut kegiatan ini pun didukung oleh Lenzing AG (PT. South Pasific Viscose) serta masyarakat Desa Cilangkap, Kecamatan Babakan Cikao.
Dalam waktu satu tahun ini, Danmen mengungkapkan bahwa pihaknya bakal menamam 100 ribu pohon secara bertahap di seluruh wilayah Purwakarta, agar berdampak pada estetika dan keindahan guna keasrian kota.
“Menanam pohon ini jangan hanya tanam saja, tapi perlu dibesarkan juga dan dirawat. Jadi, setiap minggu sekali kami akan pantau dengan bekerjasama PT. South Pacific Viscose, Pemerintahan Desa, Pemerintah Kabupaten, dan pelajar di Purwakarta,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Head of Corporate Affairs PT. South Pasific Viscose, Widi Nugroho Sahib, mengungkapkan penanaman pohon ini sebagai implementasi dan komitmen Lenzing AG secara global dalam melestarikan lingkungan guna – salah satunya mendukung inisiatif Citarum Harum.
“Kami sudah sejak tahun lalu fokus mendukung program pemerintah untuk Citarum Harum dengan menanam pohon Trembesi, Nangka Bali, dan pohon Kelapa Hibrida di tepi Sungai Citarum,” kata Widi.
Widi juga menyebut masyarakat umum kini terus memanfaatkan fasilitas RPTH Taman Cikarikil yang berdiri di lahan milik PT. South Pacific Viscose seluas hampir satu hektare dengan penerangan listrik tenaga surya yang dilengkapi jogging track, lapangan futsal, lapangan voli, serta sawah simulasi dan kolam ikan. “Jika pohon yang ditanam ini berbuah, masyarakat bisa ikut menikmatinya,” ujarnya. (Vin)
