Latihan Analis Intelijen TNI AL TA 2020 Resmi Ditutup

Surabaya,  Koranpelita.com

Setelah berlangsung selama 10 hari, Latihan Analis Intelijen TNI AL TA 2020 yang diselenggarakan di Pusat Pendidikan Intelijen Maritim (Pusdikintelmar) yang berada dibawah Komando Pendidikan Operasi Laut (Kodikopsla) Kodiklatal secara resmi ditutup. Penutupan latihan tersebut dipimpin langsung Paban I /Ren Spamal Kolonel Laut (E) Yudhi Bramantyo mewakili Aspam Kasal Laksda TNI Angkasa Dipua, S.E., M.M.

Penutupan latihan yang digelar di Aula Gedung Soebardo Kesatrian Kodikopsla Ujung Surabaya ini diikuti perwira dari berbagai Komando Utama (Kotama) TNI AL diantaranya dari Spamal, Dispamal, Koarmada, Guspurla Koarmada, Guskamla Koarmada, Pasmar dan Lantamal.

Adapun Latihan Analis Intelijen untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme dalam menganalisa semua aspek strategis dari perspektif intelijen.

Aspam Kasal Laksda TNI Angkasa Dipua, S.E., M.M dalam sambutan yang dibacakan Paban I Ren Spamal Kolonel Laut (E) Yudhi Bramantyo menyampaikan bahwa untuk merespon perkembangan lingkungan strategis baik pada tataran global, regional dan nasional yang semakin kompleks dan beragam memerlukan kinerja intelijen di seluruh jajaran TNI Angkatan Laut yang mampu untuk menilai untuk selanjutnya memberikan informasi dan saran tindak ke komando secara profesional.

Latihan analis intelijen ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan profesionalalisme prajurit intelijen TNI Angkatan Laut. Hal ini juga sebagai upaya dalam menjawab tantangan tugas ke depan serta menyikapi berbagai kebijakan pimpinan untuk meningkatkan peran dan fungsi intelijen dalam rangka meningkatkan deteksi dini serta cegah dini terhadap berbagai kemungkinan ancaman baik aktual maupun potensial.

Selain itu latihan intelijen ini juga merupakan sarana untuk meningkatkan kualitas serta kemampuan SDM personil intelijen TNI Angkatan Laut, melatih kemampuan personel intelijen dalam perbuatan produk yang kredibel aktual dan akurat kepada pemimpin melalui pendekatan analisa tertentu, penerapan teknologi, pengumpulan informasi spasial dan non spasial, pengoptimalan open source intelijen sehingga mampu mendukung data intelijen untuk Operasi Mliter Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP).(ay,)

About ahmad yani

Check Also

Personel TNI AL Laksanakan Kursus Micro Teaching Gelombang II di Kodiklatal

Surabaya, koranpelita.com Sebanyak 90 personel TNI Angkatan Laut (TNI AL) melaksanakan kursus Micro Teaching Gelombang …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca