Yogjakarta, Koranpelita.com
DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) sebagai unsur penyelenggaraan pemerintahan di daerah khususnya di Provinsi Kalsel diharapkan siap untuk menghadapi perkembangan kekinian.
Terutama adanya rencana pemindahan Ibukota Negara pada Tahun 2024, dan tak dapat dipungkiri Kalsel bakal menjadi Provinsi Penyangga Ibu Kota Negara (IKN) baru yang terletak di Panajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kalsel).
Dari itu, 53 Wakil rakyat Kalsel inipun melaksanakan kegiatan bimbingan teknis (bimtek) di Yogjakarta.
Dari itu peningkatan wawasan dan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) DPRD merupakan salahsatu faktor penting guna menyikapi permasalahan-permasalahan komplek tersebut.
“Apalagi kalsel kedepan menjadi daerah yang sangat strategis sebagai daerah penyangga Ibu kota Negara baru dan kalsel sudah harus mulai mempersiapkan. Insya Allah dengan kegiatan bimbingan teknis ini akan bisa bermanfaat,” sebut Kepala BPSDM Kemendagri, Teguh Setiabudi saat membuka Bimtek Peningkatan Kapasitas Pimpinan dan Anggota DPRD Kalsel di Jakarta Rabu (29/1/2020).
Selain itu, Teguh Setiabudi juga berharap pula kesiapan DPRD Kalsel untuk menghadapi kebijakan Pemerintah Pusat dalam hal revolusi industry 4.0, khususnya revolusi industri 4.0 yang mungkin bisa abaikan termasuk DPRD yang merupakan kaitannya peningkatan SDM DPRD itu sendiri.
Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK juga menyampaikan selain penyiapan infrastruktur, sumber daya manusia merupakan hal yang penting sebagai Provinsi penyangga IKN,
‘’Kesuksesan Kalsel membangun juga tidak lepas dari kesuksesan DPRD, seperti kita ketahui dengan dialihkannya Ibu Kota Negara ke Kalimantan, maka mendatang Kalsel merupakan penyangga ibukota Negara, jadi kami menyiapkan segala infrastrukutur terutama SDM DPRD itu sendiri,” paparnya.
Anggota DPRD Kalsel, M Yani Helmi menyambut baik dengan kebijakan pemerintah pusat terkait revolusi industri 4.0 ini.
menurutnya langkah awal kedepan diharapkan Pemerintah Provinsi Kalsel dapat mengoptimalkan pemerintahan yang berbasis digital, “Sebagai langkah awal kita berharap SKPD mengoptimalkan e-office pada lingkungan kantornya masing-masing,”pungkasnya. (Hms/Ipik)