Koramil 04/Keb Lama Dirikan Tenda Pengungsian Korban Kebakaran

Jakarta,  Koranpelita.com

Kebakaran yang diduga akibat Korsleting Listrik yang terjadi Senen (27/1) sore di Gg. Musholla At Rubah I dan II RT. 02 RW 09 Kel. Keb Lama Utara Kec. Keb Lama Jakarta Selatan yang mengakibatkan sekitar 37 rumah penduduk ludes terbakar, tidak hanya kerugian materil tetapi kebakaran tersebut juga mengakibatkan satu orang meninggal dunia.

Akibat kebakaran tersebut ada sekitar 162 jiwa kehilangan tempat tinggal, untuk penampungan sementara korban kebakaran, Koramil 04/Keb. Lama mendirikan tenda pengungsian yang bertempat di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) DCK Jl Peninggaran Timur II RT. 02 RW. 09 Kel.Keb Lama Utara Kec.Keb Lama Jakarta Selatan(28/1/2020)

Saat ditemui di Makoramil Mayor Inf Iswanto Danramil 04/Keb. Lama menyampaikan turut prihatin atas musibah kebakaran yang yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan ada sekitar 37 rumah warga terbakar, mengakibatkan kurang lebih 162 jiwa kehilangan tempat tinggal.

“Kami sudah mendirikan tenda yang bisa digunakan untuk menampung korban kebakaran.Selain tenda juga tersedia dapur umum dan juga ada bantuan dari masyarakat berupa pakaian bekas yang masih lanyak pakai,” ungkapnya.

Kebakaran di Gg. Musholla At Rubah I dan II RT. 02 RW 09 Kel. Keb Lama Utara Kec. Kebayoran Lama Jakarta Selatan diduga dari kosleting listrik yang terjadi di salah satu rumah warga yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan ada sekitar 37 rumah terbakar.(ay)

About ahmad yani

Check Also

TIBA DI LARANTUKA, TNI AL BANTU DISTRIBUSIKAN BANTUAN KEMANUSIAAN KORBAN ERUPSI GUNUNG LEWOTOBI LAKI-LAKI

Larantuka, Koranpelita.com Salah satu unsur TNI AL yaitu KRI Teluk Ende – 517 (KRI TLE-517) …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca