Wadan Kodiklal: Dukung Pendidikan Karakter Prajurit Kodiklatal

Surabaya,  Koranpelita.com

Sikap dan perilaku masyarakat dan bangsa Indonesia sekarang cenderung mengabaikan nilai-nilai luhur yang sudah lama dijunjung tinggi dan mengakar dalam sikap dan perilaku sehari-hari. Nilai-nilai karakter mulia, seperti kejujuran, kesantunan, kebersamaan, dan religius, sedikit demi sedikit mulai tergerus. Oleh sebab itu mari kita dukung program pendidikan karakter yang dicanangkan oleh Komandan Kodiklatal Laksda TNI Nurhidayat.

Demikian disampaikan Wakil Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (Wadan Kodiklatal) Laksma TNI B. Ken Tri Basuki, M.Si., (Han),CHRMP dalam acara pembekalan kepada 733  perwira Kodiklatal yang dilaksanakan di gedung Moeljadi Kesatrian Bumimoro Kodiklatal, Kamis, (23/1).

Hadir dalam pembekalan tersebut para pejabat utama Kodiklatal diantaranya para Direktur Kodiklatal, para Komandan Kodik, Komandan Puslat,  Komandan Pusdik dan para Komandan sekolah dijajaran Kodiklatal.

Lebih lanjut Wadan Kodiklatal menyampaikan pendidikan karakter bagi prajurit Kodiklatal sangat diperlukan, mengingat lembaga pendidikian Kodiklatal ini merupakan kawah candradimuka tempat mendidik prajurit matra laut sebelum ditempatkan di kotama operasi seluruh wilayah Indonesia.

Menurutnya Komandan Kodiklatal saat ini terus berkomitmen untuk membangun Kodiklatal menuju kearah yang lebih baik, berupa pembangunan fisik maupun pembagunan karakter. Oleh sebab itu seluruh prajurit sebagai pengawak lembaga pendidikan ini wajib mendukung kebijakan yang telah diprogramkan oleh Komandan Kodiklatal.

Sebagai seorang perwira lanjut Wadan Kodiklatal haruslah menghayati sumpah perwira khususnya poin ke tiga yang berbunyi bahwa saya akan memimpin anak buah dengan memberi suri tauladan membagun karsa serta menuntun pada jalan yang lurus dan benar. Dalam membangun karsa ini memiliki arti kalau pengin hidup enak janganlah seenaknya. Sebagai prajurit di lembaga pendidikan jangan seenaknya dalam mendidik prajurit, sehingga hasil yang dihasilkan bisa maksimal.

Hal lain yang menjadi pedoman seorang perwira adalah Trisila TNI AL, adapun penerapan Trisila dalam setiap tugas dan kegiatan teruslah dipupuk dan tingkatkan berupa Disiplin yaitu bertanggung jawab, bersungguh sungguh, tertib dan cakap, Hirarki yang berarti mengikuti rantai komando, profesional loyal dan patuh sedangkan Trisila ketiga Kehormatan Militer yang berarti jujur, patriotik berani dan gigih.

Diakhir pembekalanya Wadan Kodiklatal menyampaikan bahwa para prajurit memiliki peran peniting sebagai atasan, guru, panutan cermin, motifator sekaligus orang tua bagi peserta didik. Para prajurit Kodiklatal dituntut untuk bertanggung jawab dalam kebersihan, ketertiban dan kedisiplinan serta terlaksananya peraturan dinas dalam.(ay)