Cianjur, Koranpelita. Com
Nenek Ipah, Begitulah orang menyebutnya. Nenek berusia 67 tahun ini, dikhabarkan pernah hilang tersesat di hutan selama enam hari, ketika memperbaiki saluran air.
Nenek Ipah, penduduk Kampung Pisitan RT. 20 RW. 06 Desa Campakamulya, Kecamatan Campakamulya, Cianjur, Jawa Barat, ketika ditemukan oleh warga setempat dalam kondisi yang sangat lemah.
Untuk diberikan pertolongan Nenek Ipah oleh warga dibawa ke rumah warga tempat Nenek ipah ditemukan di area huran Cijampang Cijampang, Desa Situhiang, Kecamatan Pagelaran, 25 Km dari tempat saluran air.
Plt Bupati Cianjur, H. Herman Suherman yang sedang melakukan kunjungan kerja ke daerah itu. Kedatangan Herman, didampingi Kadis Sosial Cianjur, Amad Mutawali, Kabag Humas & Keprotokolan Setda Cianjur, Iyus Yusuf, Camat Campakamulya, Candra, Unsur Muspika beserta jajaran, Tim medis (Puskesmas) Campakamulya, Kades Campakamulya serta yang lainnya.
Plt Bupati Cianjur, berpesan terhadap anak – anaknya, berbaktilah terhadap ibumu, beliau masih diberikan umur yang panjang kesempatan bagi kita terutama anak – anaknya untuk mengurusnya dengan baik. “Sebab jika kita ingin disayangi nanti oleh anak anak kita kelak, maka sayangilah ibu kita,” ujarnya.
Tim Medis, dr. Putri Intan Cahyani, mengemukakan, saat itu dilakukan penjemputan ke lokasi/evakuasi korban dijemput dengan menggunakan ambulance. Sesampainya di Puskesmas dilakukan penanganan.
Kondisi Nenek Ipah, sekarang ini mulai membaik dan ditangani oleh secara edis. Sehingga diharapkan pulih kembali setelah hilang di hutan selama enam hari. (Man Suparman)
000