Pertama, Satgas Yonif 755/Kostrad Bersama Siswa Disabilitas Upacara Bendera di Mimika

Mimika,  Koranpelita.com

Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 755/Yalet/20/3/Kostrad menumbuhkan jiwa nasionalisme kepada anak-anak kaum penyandang disabilitas dengan melaksanakan kegiatan upacara penaikan bendera Merah Putih di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Mimika, Distrik Kuala Kencana, Kabupaten Mimika, Papua, Senin (20/1/2020).

Upacara bendera yang dilaksanakan oleh personel Satgas Yonif 755/Yalet/20/3 Kostrad bersama anak-anak disabilitas ini, merupakan upacara yang pertama kali dilakukan oleh SLB Negeri Mimika.

Sebelum pelaksanaan upacara dilaksanakan, para personel Satgas Yonif 755/Yalet/20/3 Kostrad yang dipimpin oleh Sertu Amri melaksanakan pelatihan terhadap perangkat upacara yang semuanya diambil dari siswa dan siswi SLB Negeri Mimika.

Dansatgas Yonif 755/Yalet/20/3 Kostrad Letkol Inf Dodi Nur Hidayat dalam rilis tertulisnya mengatakan bahwa walaupun anak-anak tersebut memiliki keterbatasan tersendiri, namun bukan menjadi halangan untuk membantu mereka melaksanakan kegiatan upacara penaikan bendera Merah Putih yang baru pertama kali dilakukan oleh siswa dan siswi SLB Negeri Mimika.

Bapak Sunardin selaku Kepala Sekolah SLB Negeri Mimika menyampaikan ucapan terima kasih kepada anggota TNI yang sudah membantu melaksanakan kegiatan upacara, yang baru pertama kali dilaksanakan ini. “Anggota TNI juga sudah melatih anak-anak kami dengan penuh kesabaran dari beberapa hari yang lalu sampai dengan berhasilnya kegiatan upacara ini,” ucapnya.(ay)

About ahmad yani

Check Also

TIBA DI LARANTUKA, TNI AL BANTU DISTRIBUSIKAN BANTUAN KEMANUSIAAN KORBAN ERUPSI GUNUNG LEWOTOBI LAKI-LAKI

Larantuka, Koranpelita.com Salah satu unsur TNI AL yaitu KRI Teluk Ende – 517 (KRI TLE-517) …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca