Surabaya, Koranpelita.com
Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) Laksamana Muda TNI Edi Sucipto, S.E., M.M. memimpin upacara peringatan Hari Dharma Samudera tahun 2020 di lapangan Rinjani, AAL, Bumimoro, Surabaya, Rabu (15/1).
Upacara peringatan Hari Dharma Samudera yang diikuti oleh seluruh prajurit, Taruna/Taruni dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) AAL ini, juga dihadiri Wagub AAL Brigjen TNI (Mar) Endi Supardi, S.E. beserta pejabat utama Akademi Angkatan Laut.
Kasal Laksmana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M dalam sambutan yang dibacakan Gubernur AAL Laksamana Muda TNI Edi Sucipto, S.E., M.M. menyampaikan bahwa upacara yang diselenggarakan setiap tahun ini, pada hakikatnya merupakan media dalam memberikan pewarisan nilai-nilai kejuangan yang harus dilestarikan, agar terus terjaga semangat dan jiwa tempur prajurit dalam menegakkan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Menurut Kasal, pertempuran yang kita hadapi saat ini dalam mewujudkan kedaulatan dan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak banyak berubah, namun hanya menunjukkan karakter pertempuran yang berbeda. Segala tantangan menyangkut batas laut teritorial Negara Kesatuan Republik Indonesia menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah Indonesia dan khususnya TNI Angkatan Laut. Oleh sebab itu, nilai-nilai kejuangan Yos Sudarso dan pelaut-pelaut tersebut wajib diwarisi oleh seluruh prajurit TNI Angkatan Laut saat ini, yaitu agar tetap tegar dan pantang menyerah dalam menghadapi berbagai tantangan.
Di era revolusi industri 4.0, seperti saat ini, dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat dan pengaruh era globalisasi, tantangan kita sebagai garda pelindung keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia akan menjadi semakin kompleks. Prajurit TNI Angkatan Laut dituntut untuk lebih adaptif, produktif, berinovasi tinggi dan kompetitif dalam meningkatkan profesionalisme pelaksanaan tugas.
Dalam proses itu, jangan sampai melupakan jati diri seorang prajurit yang selalu berpedoman pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Trisila TNI Angkatan Laut. Pewarisan nilai-nilai kejuangan dalam peringatan ini, juga mewakili sejumlah pertempuran laut, misalnya pertempuran laut Cirebon, pertempuran Teluk Sibolga, pertempuran laut Malaka dan pertempuran laut lainnya.
Melalui peringatan Hari Dharma Samudera ini, Kasal memberikan penekanan kepada seluruh prajurit TNI AL agar meneladani nilai dan semangat kejuangan, yaitu sikap ksatria, rela berkorban dan pantang menyerah, serta memupuk jiwa patriotisme dan jati diri sebagai prajurit matra laut.
Selain melaksanakan upacara peringatan Hari Dharma Samudera pada pagi ini, seluruh prajurit, Taruna dan PNS di jajaran Akademi Angkatan Laut juga menyaksikan pemutaran film dokumenter mengenang pertempuran laut Aru pada pukul 19.00 WIB. di gedung Maspardi AAL.(ay)