Related Articles
Surabaya, Koranpelita.com
Sebanyak 220 Prajurit yang berasal dari Komando Utama (Kotama) TNI AL Wilayah Surabaya melaksanakan Rekonnsiliasi Internal Semester I TA 2019 yang dilaksanakan di Gedung Moeljadi Kesatrian Bumimoro Kodiklatal Surabaya . Rekonsuliasi Internal terserbut dibuka langsung Sekretaris Dinas Keuangan Angakatan laut (Sekdiskual) Kolonel Laut (S) Untung Purnomo, S.G., M.Psi mewakil Kepala Dinas Keunagan Angaltan Laut (Kadiskual).
Ke- 220 orang peserta tersebut berasal dari Kodiklatal, Komando Armada II, Lantamal V Surabaya, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Mabbesal Surabaya, Pasmar II Surabaya dan dari Satuan Linbtas Laut Militer (Satlinlamil) Surabaya.
Kadiskual Laksmana Pertama TNI Anang D Kuncoro, S.ME., M.M, CFrA, CHRMP dalam sambutan yang dibacakan Sekdiskual Kolonel Laut (S) Untung Purnomo, S.G., M.Psi menyampaikan bahwa rekonsiliasi merupakan proses pencocokan data transaksi keuangan yang diproses dengan beberapa sistem subsistem yang berbeda berdasarkan dokumen sumber yang sama.
Adapun pelaksanaan rekonsiliasi di lingkungan Kemhan dan TNI ini diatur dalam peraturan menteri pertahanan Republik Indonesia Nomor 18 tahun 2015 dan Juklak Kapusku Kemhan nomor 07 tahun 2015 serta surat edaran kapusku Kemhan nomor 22 tahun 2019 di mana pelaksanaan rekonsiliasi terdiri dari rekonsiliasi internal dan Rekonsiliasi eksternal.
Penyelenggaraan rekonsiliasi yang akan dilaksanakan saat ini adalah rekonsiliasi internal terkait dengan rekonsiliasi anggaran pendapatan dan belanja negara yang bersumber dari dipa Tahun Anggaran 2019 tujuannya adalah sinkronisasi data antara badan keuangan, badan perencanaan dan badan logistik agar terlaksana secara transparan dan akuntabel.
Pada kesempatan ini perlu disampaikan kembali bahwa laporan keuangan Kemhan TNI tahun anggaran 2018 memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) setelah dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2017 Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Perolehan opini BPK RI terhadap Laporan Keuangan Kemhan tni tahun 2018 harus di pertahankan sehingga diharapkan tahun 2019 Laporan Keuangan Kembali memperoleh opini BPK RI wajar tanpa pengecualian.
Untuk itu, diharapkan momen rekonsiliasi yang saat ini akan berlangsung agar dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk dapat meminimalisir permasalahan-permasalahan yang mengganggu kualitas laporan keuangan tahun 2019 khususnya untuk TNI Angkatan Laut.(ay)