Lebak, Koranpelita.com
Keikhlasan seratus lebih pemuda yang tergabung dalam Paguyuban Warga Silat Cimande (WSC) membuahkan hasil positif.
Pemuda di bawah pimpinan Agus Sapta Nugraha, mengembangkan Pencak Silat Kera Putih mulai dilirik Pemkab Lebak, Banten.
Pemuda-pemudi yang setiap satu pekan berkumpul dan berlatih silat, kemarin diberikan bantuan satu set alat musik pengiring seni beladiri pencak silat.
Alat musik itu diantaranya terdiri dari dua kendang ukuran besar dan empat kendang ukuran kecil, satu set gong, dan sejumlah terompet.
Sebelumnya, paguyuban ini melatih seni bela diri khas Banten ini, tanpa ada dorongan dari pihak manapun . Mereka memang ingin berlatih bela diri .
Setelah sejumlah tokoh mengamini keinginan pemuda tersebut, pesilat muda mulai mendirikan gubug sederhana sebagai lokasi berkumpul dan berlatih.
Dengan alat alakadarnya, mereka pun mulai berlatih. Namun latihan yang digelar setiap Hari Sabtu, didengan Dinas pendidika dan Kebudayaan Pemkab Lebak.
Tak seberapa lama, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Lebak, Drs H Wawan Ruswandi didampingi Kabid Kebudayaan, Wawan Sukmana dan Kasinya Ujang Supandi, mendatangi Bae camp Paguyuban WSC, sambil membawa peralatan.musik pencak silat.
Karuan saja, Ketua Paguyuban WSC, Agus Sapta Nugraha dan tokoh persilatan di sana , meraasa bangga dan semakin antusias mengembangkan seni bela diri ini.
“Selain pencak silat, kita kembangkan seni debus,” kata Agus, usai menerima bantuan peralatan musik pencak silat.(oto)