Malaysia, Koranpelita.com
Ketua Staf Mawilla 3 Langkawi Captain Hj Mohd Redzuan bin Hj Talib secara resmi menutup Patkor Malindo-146/19 di Markas Mawilla 3 Langkawi, Malaysia, kemarin.
Sebelum upacara penutupan, Delegasi TNI AL melaksanakan Courtesy Call kepada Ketua Staf Mawilla 3, kemudian pembacaan taklimat oleh Operations Officer KD Laks Hang Nadim.
Komandan Guskamla Koarmada I dalam sambutannya yang dibacakan oleh Aslog Danguskamla Koarmada I Kolonel Laut (T) Gatut Setiawan menyampaikan bahwa Patkor Malindo memiliki arti penting dalam dalam meningkatkan kerjasama Angkatan Laut Indonesia dan Malaysia dalam mengamankan Selat Malaka terhadap berbagai illegal activity.
“Sebagaimana kita ketahui bahwa Selat Malaka merupakan salah satu jalur lintas kapal tersibuk dan terpadat di dunia sebagai Sea Line of Communication (SLOC) dan Sea Line of Trade (SLOT), sehingga menimbulkan potensi adanya gangguan keamanan maritim. Hal tersebut menjadi tanggung jawab negara pantai, oleh karena itu kehadiran Angkatan Laut Indonesia dan Angkatan Laut Malaysia dapat memberikan deterrent effects terhadap pelaku illegal activities sebagai wujud A Sense of Security di kawasan ini,” ujarnya.
Adapun rangkaian kegiatan dalam acara penutupan Patkor Malindo-146/19 melaksanakan olahraga bersama pertandingan futsal antara ABK KRI dengan KD TLDM di Komplek Sukan Mawilla 3. Selanjutnya personel yang terlibat Patkor Malindo-146/19 melaksanakan kunjungan sosial ke panti asuhan.
Upacara penutupan dihadiri oleh Athal Malaysia Kolonel Laut (E) Renny Lilik Asmoro, S.T., ILO Penang Mayor Laut (P) Dimas, Personel KD LAKS HANG NADIM dan KD LAKS TAN PUSMAH mewakili TLDM, KRI LEPU-861 dan KRI SIWAR-646 mewakili TNI AL.(ay)