Semarang, Koranpelita.com
Kapolda Jateng Irjen Pol Dr Rycko Amelza Daniel, Msi dan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi, S.E., M.M. memimpin sekaligus mengecek pasukan pada apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Candi 2019, yang digelar di lapangan Pancasila Simpanglima, Semarang (19/12/2019).
Menurut Kapolda Jateng, Sebanyak 20 ribu personel kepolisian dan 5 ribu personel TNI di Jawa Tengah, akan siaga selama Hari Raya Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. “Pasukan dari Polri dan TNI ini di terjunkan selama belasan hari, untuk menjaga keamanan di tempat Ibadah saat masyarakat Misa Natal 2019 dan tahun baru 2020,” Pap AR Kapolda Jateng.
Hal senada disampaikan Pangdam IV/Diponegoro. Menurutnya, dari unsur TNI di Jawa Tengah mengerahkan 5.000 personel yang 2.300 personel diantaranya dari masing-masing daerah.
“Sampai saat ini sudah disiapkan 5.000 personel di wilayah Kodam, dan wilayah kami juga di DIY,” jelas Mayjen TNI Mochamad Effendi.
Kapolda menambahkan, 2/3 kekuatan Polda Jawa Tengah dikerahkan atau sebanyak 20 ribu personel. Selain itu ada tambahan dari TNI dan instansi terkait, termasuk ormas dan stakeholder yang lain.
“Ada 20 ribu lebih ditambah 9.000 dari TNI dan instansi terkait,” ungkap Kapolda.
Di jelaskan, ada hampir 3.000 gereja di Jawa Tengah dan 2.800 di antaranya melaksanakan ibadah saat Natal. Dalam pengamanan, ada yang menjadi atensi yaitu gereja dengan jemaat banyak atau kegiatan banyak.
“Ada beberapa gereja jadi atensi kita, kriterianya memiliki jamaat besar, kemudian yang melakukan kegiatan ibadah atau misa yang banyak. Ada 138 gereja yang memiliki jamaah besar dan kegiatan banyak,” jelasnya.
Selanjutnya, Pangdam IV berpesan agar seluruh komponen menyambut tahun baru 2020, dengan rasa optimisme dan menjunjung tinggi rasa persatuan dan kesatuan.(sup)