Jakarta, Koranpelita.com
Hari Infanteri momen untuk mengabadikan pengabdian dan perjuangan tanpa akhir, untuk terus memperkokoh kemanunggalan dengan rakyat dan membangun sinergisitas dengan segenap komponen bangsa lainnya.
Hal itu diungkapkan Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Eko margiyono yang diwakili Danrindam Jaya Kolonel Inf Ketut Gede Wetan Pastia saat memimpin upacara peringatan Hari Infanteri ke-72 Tahun 2019 di Lapangan Yayasan Desa Putra Sreseng Sawah Setu Babakan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (19/12).
Dalam rangkaian peringatan HUT Infanteri tersebut, sebelumnya telah dilaksanakan gerak jalan peleton beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya (YWPJ) dengan jarak tempuh 3-5 KM yang diikuti satuan-satuan Infanteri sebagai peleton Inti dan juga Satuan Bantuan Tempur sebagai peleton pengantar serta dari Ormas, Resimen Mahasiswa, FKKPI dan dari siswa sekolah.
Dalam amanatnya Danpussenif Kodiklat Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso yang dibacakan Danrindam Jaya memberikan ucapan selamat kepada segenap prajurit Infanteri di seluruh Indonesia. ”Selamat hari Infanteri Tahun 2019 kepada segenap prajurit korps infanteri beserta keluarga dimanapun saat ini berada dan bertugas”, Ucap Danpusenif.
Selain itu Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif) menyampaikan kembali satu catatan peristiwa penting yang menjadi tonggak sejarah Infanteri yaitu ketika menghadapi agresi Militer Belanda II Tanggal 19 Desember 1948.
Dimana pada saat itu, Panglima Besar Jenderal Sudirman mengeluarkan perintah kilat No. 1/PB/D/1948 yang ditujukan kepada Angkatan Perang RI untuk menjalankan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya, yaitu perintah siasat No. 1/1948 tanggal 12 Juni 1948.
Dari peristiwa tersebut kita mendapatkan nilai-nilai ketokohan patriotisme, kepemimpinan dari seorang Panglima Jenderal Sudirman, nilai kejuangan, Professionalisme keprajuritan dan sifat pantang menyerah serta nilai kemanunggalan TNI dengan rakyat yang harus terpatri dalam jiwa, sikap dan tindakan setiap prajurit Infanteri, sesuai dengan tema hari Infanteri tahun ini yaitu “Bersama Rakyat Infanteri Kuat”.
Tema tersebut mencerminkan komitmen dan tekad yang kuat prajurit dan satuan Infanteri yang tangguh, professional, modern serta memancarkan semangat untuk senantiasa memperkokoh kemanunggalan TNI dan Rakyat.
Dengan adanya tema tersebut Danpussenif berharap dijadikan komitmen bersama untuk bener-bener dipahami dan dihayati serta diimplementasikan melalui langkah dan tindakan nyata secara konsisten, sesuai dengan peran, tugas dan fungsi serta tanggung jawab masing-masing dalam mendukung pencapain Tugas Pokok TNI Angkatan Darat.(ay)