Banjarmasin, Koranpelita.com
Seiring terwujudnya sudah Bandara Internasional Syamsudin Noor, Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Selatan (Kalsel) berharap meningkat pula investasi di provinsi ini.
Sebab dengan resmi dan dibukanya terminal baru yang megah tersebut, juga akan semakin membuka lebar masuknya investor ke provinsi memilik 11 kabupaten dan 2 kotamadya ini.
Karena, pasilitas bandara baru yang berlokasi di wilayah Kota Banjarbaru (sekitar 27 kilometer utara Banjarmasin) bisa membuat nyaman para investor datang ke Kalsel yang juga masih kaya dengan sumber daya alam (SDA).
“Kedatangan investor tersebut bukan cuma sekedar datang untuk melihat alam Kalsel, tetapi lebih dari itu, mereka berinvestasi buat bersama-sama membangun Banua (daerah) yang kita cintai,” ujar Sekretaris Komisi II DPRD Kalsel, HM Iqbal Yudiannoor, Kamis (19/12/2019).
Anggota DPRD Kalsel periode 2009 – 2014 inipun optimistis dengan penambanan kualitas disegala sisi maka Bandara Syamsudin Noor dengan status internasionalnya akan semakin menarik minat investor untuk menanamkan modal mereka di Banua ini.
Dengan begitu imbuh politisi PAN ini, harapan untuk menjadikan Kalsel mandiri, maju dan terdepan atau MAPAN, diyakini akan dapat terwujud menjadi kenyataan asalkan dengan kebersamaan serta kerja keras.
Seperti diketahui, Rabu (18/12/2019) kemarin Presiden RI Joko Widodo meresmikan penggunaan bandara yang dibangun senilai 2,2 triliun rupiah dan mampu menampung 7 juta orang pertahun, yang sebelumnya hanya 1,7 juta orang.(Ipik)