Bandung, Koranpelita.com
Pembangunan serta renovasi Gereja Oikumene dengan maksud sebagai upaya untuk menciptakan kenyamanan sekaligus meningkatkan keimanan jemaah beribadah dalam memuji Tuhan.
Hal tersebut disampaikan Komandan Koharmatau Marsekal Muda TNI Dento Priyono, dalam sambutan lisanya pada acara Renovasi Lantai II Gedung Gereja Kristen Protestan Oikumene, Lanud Husen Sastranegara, Bandung. Rabu (18/12).
Lebih Lanjut Dankoharmatau menyampaikan, dengan segala usaha yang telah dilakukan, maka terbentuklah Gedung Lantai II Gereja oikumene, Lanud Husen Sastaranegara dengan harapan dapat digunakan sebagai sarana ibadah umat yang nyaman serta baik.
Dakoharmatau mengingatkan kepada jemaah yang hadir, bahwa Gereja Oikumene Kristen Protestan Lanud Husen Satranegara, Bandung, dibangun dan diresmikan 25 Juli 1969 berarti sampai dengan saat ini telah memasuki 50 tahun, pernah dilaksanakan renovasi pada tahun 1991, untuk menggantikan bagian-bagian bangunan yang sudah tidak layak lagi dari segi keselamatan.
“Terkait dalam mempertahankan usia gedung dan penggunaannya, diperlukan keihklasan dan tangan dingin dari semua jemaah, karena dalam perawatan dan pemeliharaan keterlibatan kita semua sangat diperlukan, jangan semuanya bergantung pada pengurus Gereja semata,” ujar Dankoharmatau
Dalam menggugah dan mengingatkan jemaah yang hadir Dankoharmatau mengutip Injil Yakobus 2 ayat 17, “Jika iman tidak disertai dengan perbuatan baik maka iman itu pada hakekatnya adalah mati”.
“Pembangunan dan Renovasi Lantai II Gedung Gereja Kristen Protestan Oikumene ini menggunakan biaya yang tidak sedikit, sangat dibutuhkan perhatian kita bersama dalam dalam menjaga sekaligus memperpanjang usia penggunaan Gereja sebagai tempat ibadah dalam memuji Tuhan”. Tegas Dankoharmatau.
Hadir pada kesempatan tersebut Komandan Lanud Husen Sastranegara, Pimpinan BRI Wilayah Bandung, Para Pejabat Lanud Husen Sastranegara, para jemaah. Yang ditandai dengan pemotongan Pita oleh Komandan Koharmatau Marsekal Muda TNI Dento Priyono.(ay)