Jakarta, Koranpelita.com
Personil Kodim 0503/Jakarta Barat melaksanakan melaksanakan kegiatan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) TW IV Tahun 2019, di Makodim 0503/JB di Jl. S. Parman Kel. Tomang Kec. Grogol Petamburan Jakarta Barat, Senin (16/12). Acara tersebut dibuka oleh Dandim 0503/JB Kolonel Kav. Valian Wicaksono Magdi.
Dalam sambutannya, Dandim mengatakan, bahwa Program P4GN wajib dilaksanakan, baik peraonil militer mauoun PNS Kodim 0503/JB. Hal ini bertujuan agar seluruh anggota betul-betul paham dan memahami betapa bahayanya Narkoba bagi Prajurit dan PNS.
Pihaknya menegaskan, kegiatan ini rutin per Triwulan dan terus dilaksanakan, agar anggota Militer beserta PNS jangan sampai ada yang terkena Narkoba. “Semua yang terlibat Narkoba itu akan di Pecat. Narkoba itu kejahatan yang luar biasa, karena bisa merugikan masa depan Bangsa. Narkoba ini sangat berbahaya, jangan sempat masuk ke kalangan kita, kita harus bisa mencegah agar Narkoba jangan sampai masuk ke kalangan kita, apalagi ke anak-anak kita, kita harus menjaga anak-anak kita dan Kelurga kita dari Narkoba,” tegas Dandim 0503/JB.
Selanjutnya acara dilanjutkan dengan penyuluhan Narkoba dari Dr Yolanda yang di dengarkan oleh Kolonel Kav. Valian Wicaksono Magdi selaku Dandim 0503/JB, Letkol Inf. B J Hutauruk (Kasdim 0503/JB), para Danramil, Perwira Staf serta Prajurit dan PNS Kodim 0503/JB.
Dalam penyuluhan tersebut, Dr Yolanda bercerita tentang perkembangan Narkoba saat ini, dimana Narkoba sudah masuk menyerang anak-anak kita yang bisa merusak masa depan mereka. Menurutnya, ada beberapa jenis Narkotika Yaitu Ganja, Shabu, Heroin, Ekstasi dan lain-lain.
“Jangan sampai Narkoba kita biarkan merajalela dan jangan sampai Narkoba masuk ke kalangan kita. Kita sebagai Prajurit maupun PNS harus bisa ikut mengawasi anak-anak sebagai penerus kita, kita jangan sampai terkena Narkoba karena kita juga adalah contoh di mata masyarakat. Merokok ataupun Lem Aibon juga bisa merusak badan kita, maka dari itu kita harus menjauhi benda itu untuk kesehatan kita,” ujarnya.
Ditambahkannya, sampai saat ini sudah banyak jenis Narkoba yang bermunculan dengan bermacam-macam rasa atau efek yang ditimbulkan, antara lain Berhalusinasi, Bengong, Males dan bisa merusak Sell Saraf Otak dan mempercepat meninggal dunia. Contoh, Tembako Gorila setelah memakainya, kemudian yang bersangkutan akan merasa seperti di timpah Gorila dan akan bengong.
“Untuk itu tolong disampaikan kepada Keluarga tentang bahaya Narkoba agar Keluarga kita tau tentang bahayanya jika ada masyarakat ataupun sanak saudara kita yang sudah sempat mengunakan Narkoba maka harus kita sarankan agar di Rehabitilasi agar mereka bisa sadar, sehat dan tingkatkan Iman, taqwa kita serta kita jangan bergaul dengan orang-orang pengguna Narkoba. Kalau udah terkena Narkoba pasti akan ke Rumah Sakit Jiwa, Penjara dan Kuburan. Stop Narkoba karna itu sangat berbahaya,” imbuh Dr. Yolanda menutup acara penyuluhan.
Dalam pelaksanaan Tes Urine, pasi Intel Kodim 0503/JB Lettu Sriyanto mengatakan, sebanyak 76 personil Kodim 0503/JB baik dari TNI dan PNSnya melaksanakan pemerikasaan dan pengecekan Urine. 76 personil tersebut sudah diseleksi secara acak dari masing-masing bagian, Staf dan Koramil. Semua di cek dan di tes urinenya oleh tim kesehatan pimpinan Dr. Yolanda dan hasilnya sebanyak 76 personil prajurit dinyatakan Negatif. (ay)