Lubuklinggau , Koranpelita.com
Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe kembali meraih penghargaan tingkat nasional. Kali ini orang nomor satu dijajaran Pemkot Lubuklinggau itu menerima penghargaan berupa Wali Kota Entrepreneur Award 2019 Bidang Pariwisata dari perusahaan marketing MarkPlus.
Penghargaan tersebut langsung diserahkan oleh Founder & Chairman MarkPlus, Inc. Hermawan Kartajaya kepada wali kota diwakili Wakil Wali Kota Lubuklinggau, H Sulaiman Kohar pada acara MarkPlus Conference 2020 yang digelar di Ballroom Ritz-Carlton, Pacific Place, Jakarta Pusat, Rabu (4/12).
Sebagaimana diketahui Regional Leader Entrepreneur Awards 2019 merupakan rangkaian event marketing terbesar di Asia sejak 2006. MarkPlus Conference 2020, diberikan kepada kepala daerah mulai dari bupati, walikota, dan gubernur yang didukung oleh Asosiasi Pemerintah Seluruh Kabupaten Indonesia (APKASI), Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), dan Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI).
Para pemimpin daerah ini dinilai sebagai pemimpin yang kreatif dalam menghasilkan ide dengan kuantitas banyak, inovatif karena terobosannya solutif, memudahkan, cepat diadopsi dan dirasakan masyarakat, serta berjiwa entrepreneurship karena berpandangan ke depan dan berorientasi perubahan.
Dan kesemuanya bisa dirasakan di berbagai sektor, mulai dari kesehatan, pendidikan, pengentasan kemiskinan, sampai pariwisata, perdagangan dan investasi.
Proses penilaiannya dimulai sejak Oktober 2019. Setiap pemerintah daerah mengisi dan mengirimkan surat self assessment yang kemudian diseleksi serta dinilai oleh juri pada pertengahan November.
Tim juri sendiri ditunjuk oleh Philip Kotler Center for ASEAN Marketing (PKCAM) dan International Council for Small Business (ICSB) Indonesia.
Hasilnya kemudian diserahkan kepada Direktorat Jenderal Otonomi Daerah (OTDA) Kementerian Dalam Negeri pada 15 November 2019.
Turut menghadiri dalam pemberian penghargaan tersebut adalah Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, Direktur Utama BRI Sunarso, Ketua APKASI, APEKSI, dan APPSI, serta perwakilan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah. (Mahmud Salim)