Kementerian PPPA Beri Penganugerahan Piala MERAK 2019 Kepada Insan Media

Kementerian PPPA Beri Penganugerahan Piala MERAK 2019 Kepada Insan Media

Jakarta, Koranpelita.com

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPA) Republik Indonesia memberikan penghargaan Piala Merak (Media Ramah Anak) tahun 2019 kepada beberapa media dan wartawan menginspirasi 2019.

Malam penganugerahan tersebut merupakan puncak dari rangkaian Media Kompetisi 2019 yang telah diselenggarakan untuk kedua kalinya, sebagai wujud apresiasi KPPPA kepada media yang telah berpartisipasi dan berkontribusi dalam upaya sosialisasi dan edukasi terhadap pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak, serta menjadikan kepentingan terbaik anak sebagai jantung kerja jurnalistik.

Diketahui, ada beberapa kategori dalam lomba tersebut, diantaranya lomba fotografi, artikel, video feature, kategori wartawan menginspirasi dan media menginspirasi. Dengan dewan juri antara lain terdiri dari Lenny N. Rosalin, Masmimar Mangiang, Sonya Hellen Sinombor, Arbain Rambey, Irwan Rinaldi, Teddy Ichsan Arifin dan Prisca Niken.

Untuk tahun ini, Perum LKBN ANTARA berhasil meraih penghargaan Media Menginspirasi dalam Penganugerahan Media Ramah Anak (Merak) 2019. LKBN ANTARA meraih penghargaan sebagai Media Menginspirasi bersama Harian Kompas dan media daring Suara.com.

Selain itu, pewarta foto LKBN ANTARA Mukti Ali Asyadzili juga berhasil mendapatkan juara I kategori fotografi dengan karya berjudul “Ayah dan Anak Indonesia”, menyisihkan Cornelius Helmy dari Harian Kompas yang meraih pemenang kedua dengan foto berjudul “Noken untuk Masa Depan Anak Papua” dan Agus Bagjana dari Posmetro Batam yang meraih pemenang ketiga dengan foto berjudul “Wisata Sejarah”.

Penganugerahan Merak juga memberikan penghargaan untuk kategori artikel yang diberikan kepada juara I Riki Chandra dari Langgam.id dengan karya berjudul “Merawat Literasi Kampung Baca Bukit Ase”, yang menyisihkan pemenang kedua Wahyu Kuncoro dari Harian Bhirawa dengan karya berjudul “Kampung Pendidikan Menggeliat Budaya Literasi” dan pemenang ketiga Aan Haryono dari Sindonews.com dengan karya berjudul “Kolaborasi Jadi Kunci”.

Sedangkan penghargaan untuk kategori video feature diberikan kepada juara I Adeste Adipriyanti dari Narasi TV dengan karya berjudul “Mengabdi Tanpa Henti”, pemenang kedua Windy Goestiana dari Berita Anak Surabaya (Basra) dengan karya berjudul “Tak Menghentikan Adelina Berkarya”, dan pemenang ketiga Rafik Maeliana dari Narasi TV dengan karya berjudul “Izinkan Mereka Bermimpi”.

Penganugerahan Merak juga memberikan penghargaan kategori Wartawan Menginspirasi, yaitu jurnalis yang dinilai memberikan kontribusi nyata di bidang perlindungan anak di luar kegiatannya di bidang jurnalistik.

Penghargaan tersebut diberikan kepada wartawan SCTV Lita Haryani yang mendirikan Komunitas Kelana, wartawan Jatimplus.id yang mendirikan Kampung Batara, dan wartawan Suara NTB Darsono Yusin Sali yang melakukan pencegahan, pemberantasan, dan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

Menteri PPPA, Bintang Puspayoga dalam Malam Penganugerahan Piala MERAK 2019, di Auditorium Adhiyana, Wisma ANTARA, Jakarta, Senin malam (9/12/2019), mengucapkan selamat kepada wartawan dan media penerima penghargaan Anugerah MERAK 2019, sekaligus berharap penghargaan yang diterima mampu menjadi motivasi untuk lebih maju lagi bekerja dalam melindungi anak Indonesia.

“Semoga penganugerahan ini menjadi inspirasi bagi rekan media dan jurnalis lain untuk lebih memperhatikan secara serius pemenuhan hak anak, utamanya dalam hal penyajian pemberitaan dan informasi anak guna mendorong terwujudnya Indonesia Layak Anak (IDOLA) Tahun 2030, ” ujarnya.

Sementara itu, Deputi Menteri PPPA Bidang Tumbuh Kembang Anak Kementerian PPPA,
Lenny N Rosalin, menuturkan bahwa melalui kegiatan ini diharapkan agar media selalu
melakukan edukasi kepada masyarakat tentang perlindungan anak. “Melalui acara ini, Saya berharap media akan selalu bergerak untuk menyuarakan pentingnya peran keluarga dalam upaya pemenuhan hak anak, juga menjadi inspirasi bagi masyarakat umum bahwa keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam proses tumbuh kembang anak” jelasnya. (Vin)

About ervin nur astuti

Check Also

NASKAH KESULTANAN BIMA DITETAPKAN SEBAGAI INGATAN KOLEKTIF NASIONAL 

Bima, Koranpelita.com Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) menyerahkan sertifikat penetapan naskah Bo’ Sangaji Kai sebagai …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca