www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Oleh Man Suparman
SERIUSKAH Ade Barkah (AB) akan maju menjadi calon bupati (Cabup) Cianjur Periode 2020 – 2025. Pertanyaan itu, muncul di sementara kalangan masyarakat. Juga muncul dalam benak hati penulis.
Beberapa waktu lalu, penulis sempat menanyakannya kepada AB. Apakah betul akan maju menjadi calon bupati Cianjur. Jawabannya sangat singkat, padat dan diplomasi,”Kita lihat saja, ke depan kita tidak akan tahu, apa yang akan terjadi,” ucapnya melalui pesan WathsApp.
Hingga sekarang penulis belum mendapatkan jawaban yang pasti dari tokoh politik yang memiliki nama lengkap Ade Barkah Surachman ini. WashApp terakhir, Senin (9/11) malam pukul 19. 42 WIB belum ada jawaban.
Dilain pihak di ruang publik dunia nyata, banyak ditemukan baligo AB- panggilan akrab Ade Barkah Surachman- Begitu juga di ruang publik dunia maya, marak disebut-sebut sebagai calon bupati dan disanding-sandingkan dengan calon pendampingnya.
AB, senagaimana banyak dikatakan orang dinilai layak menjadi pemimpin Cianjur. Ia seorang politisi yang malang-melintang di parta berlambang pohon beringin. Pernah menjadi ketua DPD Golkar, Ketua DPRD Cianjur yang juga dikenal sebagai seorang pengusaha. Sekarang Sekretaris DPD Golkar Jawa Barat. Untuk kedua kalinya menjadi Wakil Ketua DPRD Jawa Barat.
AB yang dikenal dekat dengan kaum muda dan pernah menjadi ketua Kosgoro. Penyuka motor gede, penyuka olahraga dan pernah menjadi ketua PSSI, pernah menjadi calon Bupati Cianjur, namun kandas. Terakhir partai yang dipimpinnya mengusung Irvan Rivano Muchtar (IRM), dan menang. IRM pun nasibnya berakhir ditangan KPK.
AB yang sekarang berada pada zona nyaman yaitu sebagai Wakil Ketua DPRD Jabar dan Sekretaris DPD Golkar Jawa Barat, jika saja maju menjadi calon Bupati Cianjur, apakah akan memenangi perhelatan atau kalah seperti sebelumnya ? Pertanyaan ini, sulit dijawab, dan yang dapat menjawabnya hanya yang namanya takdir.
Sehubungan takdir belum diketahui, apa yang akan terjadi. Apakah AB akan mencalonkan lagi dan takdir apa yang akan terjadi nanti jika AB mencalonkan, kalah atau memang. Atau AB akan nekad moro julang ngaleupaskeun peusing. Atau AB akan tetap berada pada zona nyaman yang sekarang tengah dijalani. Pilihan itu, tentunya ada pada AB sendiri. Wallohu’alam.(Penulis wartawan Harian Umum Pelita 1980 – 2018/www,koranpelita.com/koranpelita).
000
