Jakarta, koranpelita.com
AsosiasiIlmu Politik Indonesia (AIPI), sore ini berhasil memilih secara aklamasi Dr Alfitra Salamm sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat (PP-AIPI) periode 2019-2023, dalam Kongres ke-10 yang berlangsung di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Senin ( 9/12/2019).
Kongres dipimpin Ketua Sidang Dr. Nur Hidayat Sardini, yang juga Ketua Pengurus Cabang (PC) AIPI Semarang, dengan didampingi Wakil Sidang Prof Dr Armin, M.Si. (Makassar), Sekretaris Sidang Dr Dwi Windyastuti (Surabaya), anggota Dr Muryanyo Amin (Medan), dan Johanis Alex Ninu (Kupang).
Acara yang berlangsung demokratis itu, selain memilih Ketua Umum Formatur, Kongres juga berhasil menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) AIPI periode 2019-2023, dan menerima laporan pertanggungjawaban tugas PP-AIPI 2015-2019 di bawah pimpinan Alfitra Salamm.
“Semua pengurus dan anggota menerima laporan pertanggungjawaban yang dibacakan tersebut,” papar Nurhidayat.
Menurut Nurhidayat, Alfitra Salamm adalah Ahli Peneliti Utama (APU), pada Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), yang saat ini juga menjabat anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Dia juga pernah menjabat Sekretaris Utama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sestama-Kemenpora).
“Jadi kepemimpinan beliau tidak diragukan Lagi, karena transparan dan akuntabel,” ujar NHS menambahkan.
Kongres dihadiri oleh 24 dari 25 Pengurus Cabang AIPI se-Indonesia. Terlihat hadir pengurus lain, seperi Syamsuddin Haris, Dewi Fortuna Anwar, dan Burhanuddin D. Magenda, serta anggota lainnya.
“Pak Alfitra, sebagai formatur, punya waktu paling lama 30 hari sejak terpilih untuk menyusun kepengurusan PP-AIPI periode 2019-2023”, kata Nur Hidayat Sardini, Ketua Sidang Kongres ke-10. (sup)