Festival Perempuan Dalam Film, Seni dan Budaya 2019 di Gelar

Festival Perempuan Dalam Film, Seni dan Budaya 2019 di Gelar

Jakarta,Koranpelita.com

Perusahaan Umum Produksi Film Negara mengadakan Vital Voices Festival atau Festival Perempuan dalam Film, Seni dan Budaya 2019 yang bertemakan “Ketika Perempuan Mengambil Peran”, ini berlangsung selama 8 hari, mulai Sabtu 07 Desember sampai dengan Sabtu 14 Desember 2019 di Gedoeng Jasindo, kawasan Taman Fatahillah, Kota Tua, Jakarta Utara, yang merupakan kerja sama antara Perum PFN dengan PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) dan PT Pesonna Indonesia Jaya.

Menteri Ketenagakerjaan, Dra. Hj. Ida Fauziyah, M. Si membuka pekan Vital Voices Festival pada hari pertama, dengan secara simbolis menandakan Festival Perempuan dalam Film, Seni dan Budaya. “Saya memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini, karena ketika perempuan Indonesia mengambil peran maka mudah-mudahan negara Indonesia akan menjadi negara ke-5 terbesar di dunia,” ujar Ida Fauziyah,  dalam sambutanya.

Sejalan dengan Visi Indonesia 2019 – 2024 yang mengedepankan pembangunan Sumber Daya Manusia, berbagai sesi diskusi juga menghadirkan tokoh-tokoh perempuan untuk berbagi ilmu pengetahuan, keterampilan, kiat, dan pengalaman menghadapi tantangan-tantangan dalam perannya sebagai perempuan pekerja, berprofesi, dan dalam kehidupan.

Sepanjang Festival, setiap harinya akan diputar film yang selain merayakan prestasi perempuan dalam film, sesungguhnya merayakan prestasi perempuan dalam segala sektor. Pemilihan judul/tema bertujuan mengapresiasi perjuangan perempuan di semua lapisan masyarakat dan pada segala usia.

Film-film yang akan diputar selama Festival ini berlangsung, yaitu Kuambil Lagi Hatiku, Mentari di Ufuk Timur, Rectoverso, Kartini, Rumput Tetangga, 3 Srikandi, Rumah di Seribu Ombak, Susi Susanti, Mama Mama Jagoan dan koleksi film dari Viu.

Selain Vital Voices Talk dan pemutaran film-film nasional, Festival juga dimeriahkan dengan pameran dari PT Asuransi Jasindo juga pameran rencana Produksi Film PFN 2019-2023, Paralel dengan pemutaran film, berlangsung berbagai workshop atau pelatihan yang terbuka bagi umum secara cuma-cuma, antara lain workshop terkait pengurangan sampah (less waste) dan upaya pengurangan penggunaan plastik (single used plastic), serta cara mengolah sampah organik yang akan dibawakan oleh tim Demi Bumi sebagai salah satu aktivis pegiat less waste. (Vin)

About ervin nur astuti

Check Also

NASKAH KESULTANAN BIMA DITETAPKAN SEBAGAI INGATAN KOLEKTIF NASIONAL 

Bima, Koranpelita.com Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) menyerahkan sertifikat penetapan naskah Bo’ Sangaji Kai sebagai …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca