Jakarta, Koranpelita.com
Bertempat di Aula Kodim 0503/JB Jl. S. Parman Kel. Tomang Kec. Grogol Petamburan Jakarta Barat, Komandan Kodim 0503/JB melaksanakan Pembinaan dalam rangka mengantisipasi Balatkom dan Paham Radikal TA.2019, Jumat (6/12).
Kegiatan tersebut mengangkat tema “Melalui Pembinaan Antisipasi Balatkom dan Paham Radikal, Prajurit TNI AD senantiasa dan mampu mengambil langkah yang tepat dalam mengamankan dan menjaga keselamatan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari segala bentuk ancaman terutama bangkitnya kembali bahaya Laten Komunis dan Paham Radikal.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut oleh Letkol. Inf. BJ. Hutauruk (Kepala Staf Kodim 0503/JB), Mayor. Chb Sutrisno (Dithubad), Para Danramil jajaran Kodim 0503/JB, Para Pasi jajaran Kodim 0503/JB, PNS Kodim 0503/JB serta . Joko yang berasal dari Himpunan Putra Putri Angkatan Darat (HIPAKAD).
Kegiatan diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Sambutan dari Kolonel. Kav. Valian Wicaksono Magdi (Dandim 0503) dan Penyampaian Materi oleh Pasi Intel Intel Kodim 0503/JB Lettu Inf Sriyanto.
Dalam Sambutannya, Kolonel. Kav. Valian Wicaksono Magdi menegaskan bahwa ancaman dari dulu selalu ada, dikatakan saat ini perang sudah tumbuh 5 Generasi yang selalu bertumbuh mempunyai sepektruk pihak-pihak yang akan berperang, yakni : Perang Generasi pertama perang terbuka berhadapan langsung. Perang Generasi 2 berkembang mengedepankan daya tembakan dan manuver yang terkendali secara terpusat.
Selanjutnya, Perang Generasi 3 Strategi Shock and Awe serangan cepat dan mengejutkan seracar besar2an dengan memborderman. Perang Generasi ke 4 semakin kaburnya batas perang bersifat tradisional, tidak mengenal medan perang Nan state actor.
“Terakhir Perang Generasi ke 5 penggunaan jaringan pertempuran multidimensi dengan melibatkan kekuatan darat, laut, udara dan Siber,” tegas Kolonel. Kav. Valian Wicaksono Magdi.(ay)