Bekasi, koranpelita.com – Ternyata benar apa yang dibayangkan masyarakat ketika melewati seputar lokasi Sekolah Menegah Negeri ( SMA N ) 1 Cibitung dan melihat kondisi pagar dia mengatakan bahwa, tidak lama lagi pagar sekolah akan roboh karena sudah miring.
” Wah bangunan pagar SMA ini bakal roboh, masalahnya sudah miring ke barat begitu” demikian celetuk Mulyanto yang menyekolahkan anaknya di SMAN 1 Cibitung dan setiap hari dalam beraktivitas melalalui jalan raya Villa Muiara tersebut.
Mulyanto dengan kepeduliannya was was lihat pagar miring langsung melaporkan Komite sekolah yang kebetulan dekat dengan tempat tinggalnya, dia meminta pagar yang sudah miring di sebelah barat sekolahan tersebut segera diperbaiki , karena dikuatirkan jika angin kencamg ataupun hujan angin akan roboh dan mencelakai anak anak yang bubaran sekolah atau masyarakat yang berlalu lalang.
” Pak segeralah dibetulkan Pak. Pagar itu, takut kalau roboh mencelakai orang, eh ternyata benar roboh, untung nya tidak ada kurban,” katanya.
Sementara itu Kepala Sekolah, Madasar Susanto, M Pd ketika diminta konfirmasi Wartawan bahwa betul ke kwatiran masyarakat bahwa pagar sudah miring cukup lama, dan itupun sudah ada komitmen dengan pihak pemilik proyek SUTT PT Cikarang Listrikindo ( CL ) jika ada yang rusak ataupun berdampak tidak nyaman bagi masyarakat setelah ada SUTT akan di perbaiki, termasuk pagar keliling sekolah SMA N 1 Cibitung. Tetapi kenyataannya pada Sabtu sore ( 30-11-2019 ) ketika hujan cukup lumayan deras pagar roboh.
Lanjut kata Madasar bahwa dengan terjadinya musibah robohnya pagar pihaknya telah melaporkan ke Pemerintah Kabupaten Bekasi atau Propinsi Jawa Barat serta pihak Cikarang Listrikindo ( CL ) agar semua kejadian musibah tersebut bisa diketahui dan segera diperbaiki .
” Kalau dari pihak CL sudah komitmen kok dengan SMA N 1 Cibitung dia siap mau perbaiki pagar bahkan fasilitas sekolah yang lainnya yang masuk dalam komitmen ( MoU ) tahun depan ( Tahun 2020 ) dipastikan selesai dibangun semuanya ,”ujarnya singkat.
Penjelasan Kepala Sekolah Madasar Susanto dibenarkan Ketua Komite SMA N Cibitung, Yoto dan komite lainnya bahwa, pihak sekolah bukan tidak mengerti ikwal pagar tembok sekolah miring, tetapi karena bangunan tersebut hasil dari APBD Kabupaten Bekasi pihak sekolah tidak berani berbuat untuk perbaiki sebelum ada ijin ari pihak Pemkab Bekasi, karena prosedur harus lapor dulu tidak boleh melakukan kegiatan perbaikan.jika dilakulan kena sangsi.
Namun karena bangunan tersebut rusak akibat dibobol buat jalan kendaraan proyek PT CL yang melintas di area sekolah ya harus pihak CL yang bertanggung jawab membangun seperti semula dan itu sudah disepakati oleh pihak PT CL, ( Iman dan tiem ) yang tandatangani bersama pihak SMA N 1 Cibitung, katanya.
Maka dengan kejadian robohnya pagar tersebut Komite meminta agar segera diperbaiki demi keselamatan, kenyamanan, ketertiban anak anak dalam belajar.
” Saya minta atas nama orang tua siswa yang anak anak nya sekolah di SMAN 1 Cibitung agar pihak pihak yang ada keterkaitan khusus PT CL atas robohnya pagar segera membangun kembali, agar anak anak dan pihak sekolah nyaman tidak kuatir anak anak pada bolos lewat pagar yang roboh, ” ucapnya mengakhiri obrolan. (Yot )