Melawi, koranpelita.com
Puluhan personil lalu lintas dari Satlantas Polres Melawi mengikuti pelatihan Tindakan Pertama Tempat Kejadian Perkara (TPTKP) kecelakaan lalu lintas guna peningkatan kemampuan individu personil.
Kegiatan ini dilaksanakan di Pos Lantas tepatnya di Lapangan Kuliner Nanga Pinoh, Senin (02/12/2019) pagi.
Dalam skenario di lapangan orang pengendara sepeda motor terlibat kecelakaan lalu lintas sehingga pengendara sepeda motor mengalami luka – luka. Tim Unit Laka Lantas Satlantas Polres Melawi lalu tiba dilokasi kecelakaan dan langsung melakukan olah TKP, cek kondisi korban, dan membuat sketsa gambar di TKP.
Materi pelatihan disampaikan langsung oleh Kasat Lantas AKP Aang Permana, S.I.P., M.A.P dan Kanit Laka Sat Lantas Polres Melawi Ipda Pipit Supriatna. Hadir juga KBO Sat Lantas Polres Melawi Ipda Bintang Baringbing, Kanit Dikyasa Aiptu Suyono dan Personil Sat Lantas Polres Melawi.
Kapolres Melawi AKBP Tris Supriadi, S.H., S.I.K., M.H melalui Kasat Lantas AKP Aang Permana, S.I.P., M.A.P menyampaikan “Pelatihan terhadap Personil Sat Lantas ini dilakukan guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat apabila terjadinya laka lantas. Sehingga dalam penanganan kecelakaan lalu lintas dapat berjalan secara professional. Dan, tidak hanya Unit Laka saja yang bisa melakukan penanganan kecelakaan lalu lintas, Namun seluruh anggota Sat Lantas nantinya juga dapat melakukan proses penanganan TPTKP laka lantas, sehingga mempercepat pelayanan dan penanganan korban laka lantas”, jelasnya.
Lanjutnya, Pelatihan ini bertujuan membekali anggota dalam hal pertolongan pertama jika ada korban kecelakaan lalu lintas. Kasat Lantas juga mengatakan pelatihan seperti ini dilaksanakan untuk lebih meningkatkan keterampilan anggota di lapangan. “Kemampuan dan kecepatan menangani kecelakaan inilah akan menunjukkan kualitas sebagai anggota Polisi Lalulintas,” ungkapnya.
“Sebagai Polantas tidak melulu siap mengatasi keamanan dan kelancaran lalulintas saja. Tapi, kita juga harus selalu siap serta sigap dan cepat dalam bertugas menangani korban kecelakaan agar fatalitas korban kecelakaan lalu lintas dapat diminimalisir,” pungkasnya.(janauar )