Bandung, Koranpelita.com
Setelah menyelesaikan masa penugasan selama hampir 1,5 tahun sebagai Ajudan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, Kolonel Inf Edwin Adrian Sumantha SH, PG Dipl mendapat promosi jabatan sebagai Asisten Intelijen (Asintel) Kasdam III/ Siliwangi.
Upacara serah terima jabatan yang dipimpin Pangdam III/ Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, berlangsung di Ruang Sudirman Makodam III Siliwangi, Bandung, Jawa Barat, Kemarin. Edwin yang merupakan alumni Akademi Militer 1997 ini menggantikan Kolonel Inf Bayu Sudarmanto.
Edwin Sumantha dikenal lama bertugas di Ibukota Jakarta. Sejak melepas jabatannya sebagai Danyon 31 Grup 3 Kopassus, kelahiran Jakarta 23 Oktober 1975 ini dipercaya mengisi pos Danden 4 Grup A Paspampres, yang bertanggung jawab untuk pengamanan pribadi kepala negara.
Dari situ, Edwin dipromosikan menjadi Dandim 0501/ Jakarta Pusat BS Kodam Jaya. Setelah itu berturut-turut menjadi Kasbrigif 1 PIK/Jaya Sakti Kodam Jaya dan Kasbrigif Mekanis 1 PIK/JS Kodam Jaya.
Setelah itu untuk kedua kalinya Edwin mengisi jabatan komandan Kodim 0501/Jakarta Pusat BS. Di sini ia menerima pangkat kolonel seiring peningkatan status Kodim 0501.
Saat menjadi Dandim 0501, banyak tugas penting dijalani Edwin yang bersinggungan langsung dengan Istana Kepresidenan. “Alhamdulillah saya bisa menyelesaikannya dengan baik,” ujar lulusan Sesko di New Zealand Joint Command and Staff Course No.52 tahun 2011 ini.
Tidak hanya mumpuni sebagai komandan lapangan, Kolonel Edwin juga piawai sebagai penulis. Terbukti dengan meraih juara 2 lomba karya tulis terkait Teritorial Angkatan Darat 2018, Kelompok Perwira Menengah.
Saat itu Edwin mengangkat karya tulis dengan judul “Mengoptimalkan Peran Kodim Melalui Kerja Sama dan Koordinasi Dalam Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Untuk Menangani Unjuk Rasa di Wilayah Ibukota Guna Mencegah Konflik Sosial”.
Begitu juga ketika diminta komentarnya selama mendampingi Jusuf Kalla (JK) sebagai Ajudan, Edwin mengakui banyak pelajaran berharga bisa dipetiknya selama menjadi Ajudan Wapres. Di antaranya mengetahui perhatian JK yang begitu besar kepada TNI. Salah satunya terkait pembuatan panser Anoa, mulai dari penyediaan dana, ide desain ranpur sampai penamaan ranpur.
Dengan pengalaman penugasan di Kopassus serta jabatan strategis yang sudah dijalani alumni SMA Taruna Nusantara ini, tentu menjadi bekal berharga untuk menjalani jabatan baru sebagai Asintel Kasdam III Siliwangi.(ay)