Melawi, Koranpelita.com
Untuk mengantisipasi premanisme di wilayah hukum Polres Melawi, anggota Sat Binmas melaksanakan kegiatan Binluh (Pembinaan dan penyuluhan) Tempat Hiburan Malam (Café Remang-remang) dan Tempatan Tongkrongan Masyarakat pada Malam hari, Minggu (24/11/2019) malam.
Kegiatan Binluh malam tersebut memang rutin dilaksanakan. Dimana kegiatan Quick Win Giat 3 tentang pemberantasan Preman dan Premanisme dilakukan di tempat-tempat yang rawan akan gangguan kamtibmas seperti Pasar, Tempat Hiburan Malam (Café Remang-remang) dan Tempat Tongkrongan Masyarakat.
Mengingat ancaman keamanan dan ketertiban sangat besar apabila pada malam hari. Oleh sebab itu, Sat Binma Polres Melawi dipimpin PS. KBO Sat Binmas Aipda Yoyok Rosadi dan Aiptu MTL Tobing, S. Sos PS. Kanit Polmas, beserta Anggota Sat Binmas Brigadir Ngadino, Brigadir Juliansyah dan Bripda Rahmadani melakukan Binluh sambangi tempat-tempat tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Kanit Binpolmas Aiptu MTL. Tobing, S. Sos mengimbau masyarakat tentang bahaya Narkoba dan dampak Hukumnya. Jangan nongkrong di tempat yang sepi pada malam hari sampai larut malam.
“Saya sampaikan juga jangan minum-minuman keras (Miras), Karena hal tersebut sangat meresahkan apabila kita biarkan akan menimbulkan hal-hal yang dapat merugikan masyarakat lainnya dan dapat menimbulkan masalah baru bahkan terjadinya tindak pidana,” ujarnya.
Diakuinya, kegiatan yang dilakukan juga dengan sasaran utama mencegah preman dan premanisme tersebut, menyasar kegiatan masyarakat yang bersifat negatif. “Agar tidak menimbulkan keresahan bagi warga yang lainnya,” terangnya.
Ditempat berbeda, Kapolres Melawi AKBP Tris Supriadi, S.H., S.I.K., M.H melalui Kasat Binmas AKP Theodorus Pardamean Marbun menyampaikan, tujuan Binluh sambang tempat hiburan malam dan tempat tongkrongan ini juga untuk mencegah dan mengantisipasi adanya preman dan premanisme. “Sebelum adanya keluhan dari masyarakat, Maka kami cegah dengan cara Binluh dan pendekatan,” jelas Marbun.
“Memang Preman dan Premanisme untuk sementara ini tidak ada di Kabupaten Melawi, Apa salahnya kita mencegah dengan memberikan himbaunan kepada masyarakat, Besar harapan kami (Polisi) Wilayah Kabupaten Melawi bebas dari tindakan kekerasan dan premanisme,” pungkasnya.( Januar )