Bandung, Koranpelita.com
Peringatan Maulid merupakan wahana bagi kaum muslimin untuk menggali dan meneladani sifat-sifat dan kepribadian serta perjalanan hidup Rasulullah. Semua itu akan menjadi pedoman bagi kita dalam mengisi dan mengatur kehidupan, baik sebagai makhluk individu maupun makhluk sosial.
Hal tersebut disampaikan Dankoharmatau Marsekal Muda TNI Dento Proyono, yang dibacakan Wadankoharmatau Marsekal Pertma TNI Toto Miarto, dalam sambutannya pada acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1441H/2019M di Balai Prajurit Budihardjo, Lanud Husen Sastranegara, Bandung. Rabu (20/11).
Peringatan Maulid kali ini mengangkat tema “Dengan Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW 1441H/2019 M Kita Implementasikan Akhlak Mulia Dalam Kehidupan Sehari-Hari Guna Mewujudkan Prajurit dan PNS TNI Profesional Kebanggaan Rakyat “.
Lebih lanjut Dakoharmatau menekankan bahwa, peringatan maulid Nabi Muhammad SAW sarat dengan nilai-nilai humanis pendidikan karakter manusia. Dimana Nabi Muhammad SAW diperintah Allah SWT untuk menyempurnakan akhlak serta mendidik umat manusia agar belajar sabar menghadapi berbagai ujian dan cobaan kehidupan.
Sementara Penceramah KH. Endang Kusmana, M.Ag., keseharian merupakan dosen dan Pengasuh Pondok Pesantren Bani Saiban, Ujung Berung, Bandung menyampaikan bahwa Islam dikenal sebagai agama yang sangat humanis. Dimana konsep tauhid, sebagai dimensi ideal transendental dalam ajaran Islam, tidak boleh dipisahkan dari kehidupan sosialnya.
“Sebagai salah satu bentuk pengamalan sosial, Islam mengajarkan umatnya agar bersikap lemah lembut dalam berdakwah atau mengajak kebaikan. Rasulullah SAW dikenal dengan kelemahlembutannya dalam mengemban risalah Islam. Karena sikap lemah lembut beliau itu pula Islam memiliki daya tarik sangat kuat,” tambah K.H. Endang Kusmana, M.Ag.,.
K.H. Endang Kusmana, M.Ag., mengatakan sikap lemah lembut Nabi Muhammad adalah bagian dari rahmat Allah SWT yang merupakan sifat yang ditanamkan Allah SWT ke dalam jiwa Rasulullah terkait dengan fungsinya sebagai “uswatun hasanah” atau suri tauladan.(ay)