Jakarta, Koranpelita.com
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) / IPC meraih juara 1 penghargaan Annual Report Award (ARA) 2018 untuk kategori BUMN Non Keuangan Non Listed.
Penghargaan diberikan dengan mempertimbangkan keterbukaan informasi yang akhirnya bisa mendukung kinerja perusahaan secara berkelanjutan dalam memenangkan persaingan global.
“IPC mengapresiasi penghargaan ini karena merupakan bentuk pengakuan publik pada keseriusan IPC dalam menerapkan Good Corporate Governance (GCG) di setiap sendi kegiatan korporasi” papar Direktur Utama IPC, Elvyn G Masassya, di Jakarta, Kamis (14/11).
Menurutnya, penghargaan ini juga dapat menjadi sumber referensi bagi publik untuk mengetahui capaian dan aktivitas IPC selama ini. “Dengan penghargaan ini, akan memacu IPC untuk meningkatkan kualitas Annual Report, yang menjadi bagian dari akuntabilitas IPC kepada publik,” tegasnya.
Elvyn menjelaskan, IPC memiliki sebuah roadmap dengan target menjadi perusahaan pelabuhan berkelas dunia (World Class Port) di tahun 2020.
“IPC melakukan berbagai upaya untuk peningkatan kualitas pelayanan operasional dalam rangka mewujudkan visi menjadi pengelola pelabuhan berkelas dunia yang unggul dalam operasional dan pelayanan,” pungkasnya.
IPC juga berbangga bahwa salah satu Anak Perusahaan nya yaitu IPC Terminal Petikemas juga berhasil meraih penghargaan Juara 3 untuk kategori Private Non Keuangan Non Listed.
Annual Report merupakan representasi dari GCG pada suatu korporasi. Telah banyak bukti ketidakberhasilan sebuah korporasi yang disebabkan oleh kegagalan penetapan GCG. Guna mendorong perusahaan menerapkan prinsip GCG dan keterbukaan informasi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), Kementerian BUMN, Direktorat Jenderal Pajak, Bank Indonesia, Bursa Efek Indonesia dan Ikatan Akuntan Indonesia bekerjasama setiap tahunnya menghelat ajang ARA.
Penyelenggaraan ARA telah dilaksanakan sejak tahun 2002. Adapun yang menjadi tema dari ARA 2018 adalah “Keakuratan Informasi untuk Kinerja Perusahaan Secara Berkelanjutan dengan Memenangkan Dukungan Stakeholders”. (nie)