Jakarta, Koranpelita
Pangdam Jaya/Jayakarta Mayor Jenderal TNI Eko Margiyono menghadiri Apel Konsolidasi Operasi Kepolisian Terpusat Mantap Brata 2018-2019 Selasa (29/10) di Halaman Gedung DPR/MPR Senayan Jakarta Pusat.
Apel Konsolidasi Operasi Kepolisian Terpusat Mantap Brata 2018-2019 ini merupakan puncak kegiatan akbar nasional yakni operasi pengamanan dalam rangka pesta demokrasi baik itu pemilihan Presiden/Wakil Presiden maupun pemilihan Legislatif baik pusat maupun daerah.
Operasi pengamanan pesta demokrasi itu mulai tanggal 20 Mei 2019 sampai 29 Oktober 2019. Akhir operasi pengamanan mantap brata ini diakhiri dengan Apel Konsolidasi Operasi Kepolisian Terpusat Mantap Brata 2018-2019 yang dipimpin oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Edi Pramono dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono dan diikuti oleh 4.800 personel TNI-Polri.
Sesaat selesainya apel Mantap Brata, Pangdam menyampaikan bahwa apel ini merupakan puncak tugas mulia bagi TNI-Polri, pengamanan Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden/Wakil Presiden ini menjadi tugas pokok TNI dan Polri membantunya sedangkan untuk tugas ketertiban masyarakat tugas pokok Polri dan TNI membantunya.
Dalam kesempatan itu juga Pangdam menyampaikan permohonan maaf apabila selama tugas bersama ini baik kami maupun anggota melakukan kesalahan baik ucapan maupun perbuatan.
“Tugas ini hendaknya dijadikan pengalaman dan dijadikan bahan evaluasi agar tugas kedepan lebih baik lagi,” ujar Pangdam.
Sementara itu Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Edi Pramono menyampaikan dalam amanatnya bahwa tugas berat dalam rangka pengamanan pemilihan Presiden/Wakil Presiden maupun pemilihan Legislatif telah selesai.
“Alhamdulillah tugas berat itu sudah kita lewati walaupun pelaksanaan tugas dilapangan banyak kejadian mulai gangguan kecil sampai gangguan besar, hal ini dapat teratasi berkah sinergitas antara TNI-Polri,” ujarnya. (ay)