Komandan Lantamal V Pimpin Upacara Hari Sumpah Pemuda ke-91

Surabaya,  Koranpelita

Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal V) Laksma TNI Tedjo Sukomono, S.H., CHRMP. memimpin jalannya Upacara Hari Sumpah Pemuda di Lapangan Apel Yos Sudarso, Mako Lantamal V Jl. Laksda M. Nasir No. 56, Surabaya, Senin (28/10).

Hadir dalam kesempatan tersebut, Wadan Lantamal V Kolonel Marinir Jasiman Purba, S.E., Para Asisten Danlantamal V dan para Kadis dan Kasatker dijajaran Lantamal V.

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Danlantamal V mengucapkan terimakasih dan penghargaan setinggi tingginya kepada para tokoh pemuda tahun 1928 yang telah mendeklarasikan Sumpah Pemuda, sehingga menjadi pelopor pemuda untuk mewujudkan kemerdekaan Indonesia sekaligus menjaga keutuhan NKRI.

Tema Hari Sumpah pemuda ke-91 “bersatu kita maju” ini lanjutnya, diambil untuk menegaskan kembali komitmen yang telah dibangun oleh para pemuda yang diikrarkan pada tahun 1928 kapasitas pengetahuan dalam sumpah pemuda,  bahwa hanya dengan persatuan kita dapat mewujudkan cita-cita bangsa.

Pesatnya perkembangan teknologi informasi ibarat dua mata pisau. Satu sisi memberikan jaminan kecepatan informasi, namun pada sisi yang lain perkembangan ini mempunyai dampak negatif, informasi- informasi yang bersifat destruktif masuk dengan mudahnya, apabila pemuda tidak dapat membendung dengan filter ilmu pengetahuan dan karakter positif dalam berbangsa.

Pemuda yang memiliki karakter yang tangguh adalah pemuda yang memiliki karakter moral dan karakter kinerja, pemuda yang beriman dan bertaqwa, berintegritas tinggi, jujur, santun, bertanggung jawab, disiplin, kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas dan tuntas.

Pemuda juga harus memiliki inovasi agar mampu berperan aktif dalam kancah internasional.
Tema bersatu kita maju sesungguhnya diperuntukan untuk seluruh elemen bangsa, tetapi bagi pemuda menjadi keharusan karena di tangan pemuda lah indonesia bisa lebih maju.

Pemuda untuk indonesia maju adalah pemuda yang memiliki karakter, kapasitas, kemampuan inovasi, kreativitas yang tinggi, mandiri, inspiratif serta mampu bertahan dan unggul dalam menghadapi persaingan dunia.

Gerakan revolusi mental menemukan relevansinya, dengan pembangunan karakter kita bisa kuat, tangguh dan kokoh ikut serta dalam percaturan pemuda di dunia, kita tidak lagi harus bertahan dan menghadapi dampak negative dari modernisasi dan globalisasi.

“Dari situasi itu kita harus mampu memberikan warna untuk mengubah dunia dengan tekat dan semangat dan tentunya didukung oleh ilmu pengetahuan dan teknologi,” terangnnya.

Menurutnya, kemajuan tidak akan pernah tercapai dalam arti yang sesungguhnya kalau masa depan itu hanya dipandang sekedar sebagai proses lanjut dari masa kini yang akan tiba dengan sendirinya, tapi bagaimana generasi muda merespon kemajuan itu dengan kearifan menghargai keluhuran perjuangan dari generasi sebelumnya tanpa terjebak dalam kejayaan dan romantisme masa lalu.

“Wahai pemuda Indonesia, dunia menunggumu, berjuanglah, lahirkanlah lde-ide, tekad dan citacita, pengorbanan dan perjuanganmu tidak akan pernah sia-sia dalam mengubah dunia,” pungkasnya.(ay)

About ahmad yani

Check Also

Dankodiklatal Tinjau Gladi Serbuan Operasi Amfibi di Pantai Banongan Situbondo

Surabaya, koranpelita.com Komandan Kodiklatal (Dankodiklatal) Letjen TNI Marinir Nur Alamsyah selaku Direktur Latihan (Dirlat) Latihan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca