www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Surabaya, Koranpelita
Pemerintah Kota Surabaya menggelar serangkaian acara untuk menyambut peringatan Hari Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan, Museum TNI Angkatan Laut Loka Jala Crana berpartisipasi mengikuti pameran foto bertema “Perjuangan Dwi Tunggal 2019” di Museum 10 November, jalan Pahlawan, Surabaya. Sabtu (26/10).
“Pada kesempatan tersebut, ditampilkan foto peresmian Institut Angkatan Laut (IAL) oleh Presiden RI Ir. Soekarno dan beberapa foto menarik tentang Akademi Angkatan Laut dari masa ke masa”, kata Kabagmus AAL Letkol Laut (KH) Suhendra, ketika dikonfirmasi Bagpen AAL.
Hadir pada acara tersebut,
Wali Kota Surabaya Dr. (H.C) Ir. Tri Rismaharini, M.T. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Ir. Antiek Sugiharti, M.Si. beserta staf dan para pelajar SMP maupun dari berbagai komunitas yang berasal dari berbagai daerah di pelosok negeri dan Surabaya.
Pameran foto yang diprakasai Wali Kota Surabaya dan ikut berpartisipasi Museum TNI Angkatan Laut Loka Jala Crana dibawah kepemimpinan Kabagmus AAL Letkol Laut (KH) Suhendra dan beberapa museum lain, yaitu museum Mpu Tantular Sidoarjo, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Surabaya dan museum Hofdbureau Polrestabes Surabaya, juga turut memeriahkan dalam menyambut peringatan Hari Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan. “Disitu para pelajar Surabaya memerah putihkan Tugu Pahlawan dengan bendera merah putih sepanjang 2 ribu meter”.
Acara yang bertajuk “Sumpah Merah Putih” ini, diawali dengan penampilan seni dari karawitan Sanggar Baladewa, SLB YPAB Tegalsari dan panduan suara SMPN 6 Surabaya. Kemudian, acara dilanjutkan dengan prosesi mengheningkan cipta yang dipimpin oleh Wali Kota Surabaya dan dilanjutkan pembacaan narasi sosiodrama Merah Putih oleh siswa istimewa bernama Tegar.
Saat itu, pembacaan Sumpah Palapa Gajah Mada dan pembacaan Sumpah Pemuda dengan diiringi lagu Satu Nusa Satu Bangsa, serta pembacaan teks proklamasi dan disambung pembacaan narasi Indonesia Bahagia.
Pada acara tersebut, para peserta di Tugu Pahlawan bergandengan tangan membentuk formasi lingkaran di tengah lapangan Tugu Pahlawan sambil menyanyikan lagu Indonesia Pusaka.
Puncak acaranya adalah pembacaan Sumpah Merah Putih oleh Wali Kota Surabaya yang diikuti oleh ribuan pelajar. Kemudian, ribuan pelajar itu bersama-sama berjalan beriringan membentangkan kain merah putih sepanjang 2 ribu meter mengitari area luar dan masuk lagi ke area dalam Tugu Pahlawan Surabaya.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Surabaya mengatakan, sebelum tanggal 28 Oktober atau sebelum Hari Sumpah Pemuda dan sebelum Hari Pahlawan, dapat membuat sesuatu yang menyatukan anak-anak Surabaya dengan berbagai latar belakang, serta berjuang untuk bangsa dan negara.
“Usai membentangkan bendera merah putih dengan panjang 8 kilometer akhirnya mencetak rekor muri dan berharap bisa menjadi simbol pemersatu bangsa Indonesia” tambahnya.(ay)
