Merauke, Koranpelita
Senyum humanis personel Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad, sambut kedatangan pelintas batas warga negara Papua Nugini yang akan mengikuti acara “Festival Budaya Perbatasan RI-PNG Suku Kanum Tahun 2019” Kabupaten Merauke, bertempat di depan Pos Komando Utama (Kout), Distrik Sota.
Hal tersebut disampaikan Wakil Komandan (Wadan) Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad Mayor Inf Ilham Datu Ramang, dalam rilis tertulisnya di Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Papua, Kemarin.
Wadansatgas menjelaskan bahwa sejak dua hari terakhir ini telah tercatat ada 87 warga negara Papua Nugini melintas ke Negara Indonesia dalam rangka mengikuti acara “Festival Budaya Perbatasan RI-PNG Suku Kanum Tahun 2019” Kabupaten Merauke yang akan dilaksanakan pada tanggal 25-26 Oktober 2019 di Lapangan Kampung Rawabiru, Distrik Sota, Merauke.
“Sebelum mereka masuk ke wilayah Indonesia terlebih dahulu melapor ke pos terdepan perbatasan di Pos Kout Satgas guna diperiksa pasport, dokumen dan barang-barang yang dibawa para pelintas batas. Hal ini untuk meyakinkan bahwa semuanya aman dan tidak melanggar peraturan. Pemeriksaan sendiri dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang berlaku,” tutur Wadansatgas.
Lebih lanjut dikatakan bahwa meskipun dalam melaksanakan tugas menjadi garda terdepan bangsa, personel Satgas selalu melontarkan senyum humanis kepada para pelintas batas yang sedang laporan ke Pos Satgas. “Hal ini dilakukan dengan tujuan bahwa TNI adalah simbol keramahan bangsa Indonesia di tapal batas,” ucap alumni Akmil tahun 2006 tersebut.
“Senyum humanis personel Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad
pada saat melaksanakan pemeriksaan pelintas batas selalu diterapkan setiap harinya,” kata Mayor Inf Ilham Datu Ramang.
Setelah di periksa di Pos Kout dan dinyatakan semuanya aman, selanjutnya para pelintas batas melapor ke kantor Imgrasi Sota yang jaraknya ±250 meter dari Pos Satgas.(ay)