Jakarta, Koranpelita
Komandan Komando Latihan (Dankolat) Koarmada I Kolonel Laut (P) Fauzi, S,E., M.M., diwakili oleh Kepala Dinas Potensi Maritim (Kadispotmar) Koarmada I Kolonel Laut (KH) Riduan, S.Ag., M.M., M.Tr(Hanla) menutup kegiatan Pelatihan Bela Negara bagi Siswa Yayasan Al Azhar Syifa Budi Jakarta, di KRI Semarang-594 yang sandar di Dermaga JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, akhir pekan lalu.
Dankolat Koarmada I dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kadispotmar Koarmada I menyampaikan bahwa dimasa mendatang generasi muda memiliki tantangan tugas semakin berat dan kompleks dalam menjaga nilai-nilai luhur dan budaya bangsa Indonesia yang berketuhanan dan berbudi pekerti luhur.
Hal ini memerlukan jati diri seorang remaja yang mampu membela negara dan berdedikasi sehingga dapat menjalankan tugas dan kewajiban seorang remaja generasi penerus sesuai yang tertuang dalam nilai-nilai Pancasila.
Perlu kita ketahui bahwa keberadaan Indonesia pada posisi dunia memainkan peranan yang sangat penting. Hal ini menjadikan Indonesia memiliki nilai strategis sebagai kawasan negara sehingga membutuhkan para remaja yang berdedikasi dalam mengurus negara di masa depan.
“Pelatihan bela negara selama kurang lebih 3 hari telah mendapatkan pengetahuan tentang cara menjadi remaja yang mandiri dalam rangka menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas. Mereka merupakan salah satu urat nadi jalannya negara guna kepentingan nasional. Kewajibannya sebagai remaja agar dapat menjalin kerjasama yang baik dengan rekannya atau dengan orang tua, guru, dan yang lebih dituakan menghormatinya dengan akhlaq yang mulia,” ujarnya.
Diharapkan setelah mengikuti pelatihan ini, para peserta agar tanamkan tekad, semangat dan motivasi yang tinggi untuk selalu belajar, berlatih dan menempa diri agar menjadi remaja generasi penerus bangsa yang berkualitas serta ikuti seluruh proses dinamika pembelajaran di sekolah di setelah kembali ke sekolah nanti. Serta manfaatkan waktu luang di sekolah untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan karakter yang dimiliki yang telah di pelajari di pelatihan bela negara ini. Sehingga kelak jika menjadi para pemimpin bangsa akan menjadi pemimpin yang mumpuni yang mampu membela negara di segala tantangan yang dihadapi.
Kegiatan Pelatihan Bela Negara Siswa Yayasan Al Azhar Syifa Budi Jakarta berlangsung selama tiga hari 16 s.d. 18 Oktober 2019 diikuti 82 orang peserta dan 13 orang pembina dengan sasaran latihan yaitu terwujudnya siswa yang memilki semangat jiwa korsa, disiplin, kerjasama, mampu berorganisasi, cinta tanah air, semangat bela negara.
Selama pelatihan, para peserta dibekali materi tentang kepemimpinan lapangan, wawasan nusantara, bela negara, kebaharian, outbound, motivasi, pemanfaatan otak kanan dan otak kiri.(ay)