Makassar, Koranpelita.com
Sulawesi Selatan genap berumur 350 tahun. Metropolitan di Indonesia belahan timur ini terus menggeliat, sosial, ekonomi dan budaya. Peradaban baru Indonesia dengan semangat Ayam Kinantan.
HUT ke 350 bertepatan dengan 19 Oktober mengangkat tema Melalui Hari Jadi Sulawesi Selatan Ke-350 Kita Optimalkan Inovasi ASN Untuk Sulsel Melayani.
Pemerintah Provinsi Sulsel menyambut dengan menggelar berbagai kegiatan mulai dari bakti sosial, dzikir, lomba-lomba, expo pembangunan dan rapat parpurna sebagai puncak kegiatan.
“Acara Puncak hari jadi Sulawesi Selatan itu dilaksanakan dalam Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel tanggal 19 Oktober 2019 Jam 9.30 pagi,” kata Ketua Panitia HUT Sulsel Tautoto Ranggina, Rabu (17/10).
Tautoto yang juga Asisten III (Adminsitrasi) Setda Sulsel menyampaikan undangan untuk Rapat Paripurna DPRD akan mengenakan pakaian adat.
“Undangan itu berpakaian adat. Pesan Gubernur dilaksanakan secara sederhana dan hikmat,” sebut Tautoto.
Malam 18 Oktober 2019 dilaksanakan dzikir bersama di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel. Kemudian ada juga acara Pameran Pembangunan/Expo Sulsel dilaksanakan 30 Oktober malam.
“Sehari setelah acara pameran pembangunan itu dilaksanakan karnaval yang diikuti oleh kabupaten-kota dan OPD di lingkup Pemprov Sulsel,” jelas Tautoto.
Sepeda santai itu dilaksanakan tanggal 2 November, selanjutnya jalan santai 3 November. “Sepeda santai itu start dan finish di rujab Gubernur Sulsel. Begitu juga dengan jalan santai finish di rujab Gubernur,” ujarnya.
PKK Sulsel dan Dekranasda Sulsel juga terlibat dan berkontribusi. Ketua TP-PKK Sulsel, Liestiaty F. Nurdin dalam rangkaian acara itu juga terlibat dalam Pekan Perpustakaan. Kemudian melakukan silaturahmi dan anjangsana ke beberapa tempat. Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Sulawesi Selatan, Sri Resky Hayat melakukan kunjungan ke Purnabakti PNS. (djo)