Sorong, Koranpelita
Panglima Komando Armada III, Laksamana Muda TNI I N.G. Ariawan, S.E., M.M., menegaskan bahwa penataran peningkatan kemampuan teritorial Aparat Komando Kewilayahan (Apkowil) dan Aparat Non Kewilayahan (Apnonkowil) TNI tersebar di Koarmada III tahun 2019 memiliki tujuan untuk mewujudkan prajurit Satkowil TNI yang memiliki pengetahuan dan keterampilan bakti TNI, Komunikasi Sosial, pertahanan wilayah serta memiliki etos kerja yang tinggi, kreativitas, inovatif dan leadership di lingkungannya karena rasa cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara serta kemampuan daya tangkal terhadap setiap permasalahan yang dapat mengganggu stabilitas wilayah, sesuai Undang-Undang Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI pasal 8, 9 dan 10.
Hal tersebut dikemukakan Pangkoarmada III pada acara Penutupan Penataran Peningkatan Kemampuan Teritorial Apkowil dan Apnonkowil TNI Tersebar tahun 2019 di Mako Koarmada III Jl. Bubara No. 1 Kel. Klaligi, Distrik Sorong Manoi, Kota Sorong, Papua Barat, Kamis (18/10).
Peserta Penataran Katpuanter berjumlah 32 orang, dengan komposisi peserta terdiri dari TNI AD tujuh orang, TNI AL12 orang dan TNI AU 13 orang, berpangkat Perwira Pertama dan Bintara. Materi penataran meliputi lima materi yaitu kemampuan teritorial, sikap teritorial, serbuan teritorial, ketatalaksanaan binter, pembekalan tentang netralitas TNI, ditambah dengan Dawilhanla/potensi maritim (Potmar) dan Dawilhanud/potensi dirgantara (Potdirga).
Pangkoarmada III mengharapkan dengan adanya penataran ini, kedepan agar kemajuan Kuatpuanter Satkowil TNI di wilayah Sorong, Papua Barat ini menjadi potensi nasional, sebagai kekuatan pertahanan keamanan negara yang profesional dan menjadi kebanggaan rakyat.
“Sesuai dengan moto Koarmada III bahwa kami hadir untuk mempersatukan keberagaman dalam kebersamaan demi keutuhan NKRI dan kemajuan bangsa dan negara yang kita cintai ini,” tegas Laksda TNI I N.G. Ariawan, S.E., M.M.(ay)