World Robotic Eksplorer Libatkan 900 Peserta, Pelajar Ikuti Robokids Fest

Jakarta, Koranpelita.com

Era industri 4.0 menjadi salah satu tonggak penting yang mengharuskan sebuah bangsa untuk melakukan sejumlah langkah persiapan agar bisa memanfaatkan momen ini dengan optimal. Tanpa persiapan yang matang maka era revolusi industri 4.0 hanya menjadi sebuah angan semu dalam memajukan suatu bangsa.

Ada beragam cara yang dapat digunakan agar mampu bersaing di era industri 4.0, salah satunya dengan pemanfaatan teknologi dan pembelajaran yang kompleks di semua bidang teknologi.

Salah satu hal yang menjadi fokus utama dalam industri 4.0 adalah pergantian tenaga manusia menjadi pemanfaatan tenaga robotik terutama di dalam dunia coding robotic.
Berkaca dari hal ini, maka World Robotic Eksplorer kembali menggelar kegiatan bekerja sama dengan Kominfo dalam mengadakan perhelatan nasional bertajuk “Robokids Fest, Coding Asik dengan Robotik” yang dilangsungkan di One Bellpark Mall Jakarta Selatan, Minggu (13/10/19).

“Salah satu teknologi yang harus dikuasai adalah teknologi robotik karena nantinya akan banyak penggunaan robotik untuk menggantikan tugas manusia,” ujar Menteri Kominfo Rudiantara disela acara Robokids Fest 2019.

Ia mengatakan, “Saya yakin bila kita belajar coding dari tingkat dasar dan – tidak perlu formal, masa depan semakin baik. Saat SMP dan SMA bisa membuat robot sendiri yang bisa bermanfaat buat kehidupan sehari-hari”.

Sementara pada kesempatan yang sama Jully Tjindrawan, founder World Robotic Eksplorer, menambahkan pengetahuan robotik harus dimulai sejak dini. “Dunia internasional sudah mulai sejak 2,5 tahun lalu. Semoga Indonesia tidak tertinggal dan bisa mengejar ketertinggalan,” ujarnya.

“Kejuaraan dunia menjadi tantangan bagi Indonesia. Indonesia menang satu langkah dalam hal imajinasi termasuk kecepatan. Yang perlu dibantu adalah peralatan,” ungkapnya.

Selain bekerja sama dengan Kominfo, World Robotic Eksplorer juga berkolaborasi dengan sejumlah merek terkemuka di Indonesia, seperti Digital Talent Schlorship dan Siber Kreasi atau Gerakan Nasional Literasi Digital.

“Acara ini menampilkan pameran dan edukasi robot yang ada di seluruh dunia,” tambah Jully.

“Peserta yang mengikuti acara ini juga diajarkan bagaimana teknik dalam proses pembuatan robot hingga pengoperasian robot tersebut melalui platform digital,” jelas Jully.

Jully berharap acara ini dapat menunjukkan kepada masyarakat bahwa anak Indonesia punya. kemampuan untuk mengembangkan berbagai teknologi robot yang bisa diandalkan dan dapat bersaing di tingkat global.

Di Robokids Fest 2019, tak.kurang dari 900 peserta SD hingga SMA ambil bagian. Banyak anak yang tertarik untuk mengikuti acara karena konsep yang ditawarkan lebih mengedepankan aspek pemahaman dan juga praktik pembuatan robot. “Mulai dari teknik coding hingga teknik pengoprasian robot itu sendiri,” ungkap Jully.

Rangkaian kegiatan di Robokids Fest 2019 antara lain interactive games, workshop literasi digital, kelas cubroid, serta workshop coding asik. “Kami berharap acara ini akan memancing minat anak belajar tentang dunia robotik sehingga mampu bersaing dan unggul dalam dunia robotic baik dari tingkat nasional hingga tingkat internasional,” tambah Jully. (efi)

About redaksi

Check Also

Tim PkM USM Sosialisasi Diversifikasi Olahan Buah Pala di SMKN H Moenadi Ungaran

SEMARANG,KORANPELITA – Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Semarang (PkM USM) melakukan Sosialisasi Diversifikasi Olahan Buah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca