www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Sorong, Koranpelita
Panglima Komando Armada III Laksamana Muda TNI Ariawan, S.E., M.M., mengatakan bahwa kehadiran Tim Pengawas dan Pemeriksa Inspektorat Jenderal dan Perbendahaan TNI Angkatan Laut memiliki arti penting dan nilai manfaat yang besar dalam rangka meningkatkan kinerja organisasi. Oleh karenanya, keberadaan lembaga pengawas dan pemeriksa pada hakikatnya merupakan aplikasi dari salah satu fungsi manajemen, yaitu fungsi kontrol dan alat kendali bagi penyelenggaraan mekanisme kerja suatu organisasi sebagai realisasi dalam reformasi birokrasi serta melayani, guna mendukung kebijakan pemerintah yang bersih dan berwibawa atau clean government dan good governance.
Hal tersebut dikemukakan Pangkoarmada III dalam amanat tertulis yang dibacakan Kepala Staf Koarmada III Laksamana Pertama TNI Dadi Hartanto, M.Tr. (Han) pada acara Pembukaan Wasrik Itjenal di Mako Koarmada III Jl. Bubara No. 1 Kel. Klaligi, Distrik Sorong Manoi, Kota Sorong, Papua Barat, Senin (14/10).
Pembukaan Wasrik Itjenal di Koarmada III dihadiri Inspektur Koarmada III Kolonel Laut (T) Sandhy Rodeman Aipassa, S.E., M.M., para Asisten dan Kasatker Koarmada III. Sementara Tim Wasrik Itjenal terdiri dari Irops Itjenal Laksamana Pertama TNI Janter Elias Manik, M.Si (Han) sebagai Pengendali Teknis, Irdamat Itjenal Kolonel Laut (T) Ir. Yudi Y. Trividyaputra, M.Si (Han) sebagai Ketua Tim beserta sejumlah anggota tim Wasrik yang akan melaksanakan kegiatan tersebut selama dua minggu.
Menurut Pangkoarmada III lebih lanjut bahwa makna pengawasan dan pemeriksaan ini merupakan suatu wahana yang tepat dalam mengecek pelaksanaan reformasi birokrasi dan berbagai kebijakan serta arahan yang telah digariskan oleh Pemimpin TNI.
“Melalui kegiatan ini akan dapat disampaikan berbagai temuan dan koreksi yang perlu diantisipasi secara dini oleh seluruh jajaran TNI dalam rangka meningkatkan optimalisasi pembinaannya. Selain itu juga merupakan sarana yang efektif untuk menampung aspirasi dan permasalahan yang dapat menghambat di dalam pencapaian tugas TNI” tegasnya.
Sementara itu, Irjenal Laksamana Muda TNI Suselo dalam amanat tertulis yang dibacakan Irops Itjenal antara lain mengatakan, dengan semakin meningkatnya tuntutan masyarakat atas penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, adil, transparan, dan akuntabel harus disikapi secara serius dan sistematis oleh segenap jajaran penyelenggara negara dan komitmen bersama untuk menegakkan Good Governance dan Clean Government. Seiring hal tersebut, pemerintah telah menetapkan sasaran dan arah kebijakan terwujudnya tata pemerintahan yang bersih dan berwibawa (Good Governance). Dengan adanya komitmen tersebut, maka kinerja atas penyelenggaraan organisasi pemerintah, termasuk TNI/TNI AL menjadi perhatian Pemimpin untuk dibenahi, antara lain melalui system pengawasan yang efektif. Dengan meningkatkan peran dan fungsi dari Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP).
Itjenal sebagai APIP dalam melaksanakan pengawasan dan pemeriksaan berperan sebagai Assurance dengan kegiatan berupa audit, reviu, pemantauan dan evaluasi. Selain itu juga Consulting dengan kegiatan berupa Advisory, Fasilitative dan Training.
“Dalam kegiatan Wasrik di Koarmada III ini, Itjenal hadir untuk memberikan keyakinan kepada Pemimpin TNI AL perihal pencapaian tugas dan fungsi Koarmada III sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan,” tegas Irjenal.(ay)
