Palangka Raya, Koranpelita.com
Elda Alyatikah, Siswo, Riaa Safitri dan Anisa Puspa Putri merupakan mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Palangka Raya yang berhasil mendapatkan medali perak pada sebuah event tingkat internasional.
Keempat mahasiswa tersebut dibimbing oleh seorang dosen jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Palangka Raya yang bernama Rendy Muhamad Iqbal, S.Si, M.Si.
Selain itu, mereka adalah satu-satunya tim yang mewakili provinsi Kalimantan Tengah untuk bersaing dengan tim dari provinsi dan negara lain. Akan tetapi, hanya dua orang mahasiswa yang menjadi delegasi, yakni Elda Alyatikah dan Siswo.
Kegiatan yang mereka ikuti adalah World Invention Technology Expo (WINTEX) yang diselenggarakan oleh Indonesian Invention and Innovation Promotion Association (INNOPA) di Jakarta pada tanggal 9-12 Oktober 2019. Kegiatan tersebut tepatnya dilaksanakan di Sasana Kriya, Grand Ballroom, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh INNOPA ini berupa gelar karya, temuan, hasil penelitian atau inovasi dari berbagai bidang yang terbagi menjadi dua kategori kegiatan yaitu International Young Inventors Award (IYIA) untuk kalangan pelajar dan World Invention Technology Expo (WINTEX) untuk tingkat umum.
Kedua kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 100 inovator yang berasal dari 16 negara, terdiri atas Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, Sri Lanka, Vietnam, Jepang, China, Korea Selatan, Amerika, Polandia, Mesir, Arab Saudi, Kroasia, Filipina dan Kanada. Setiap tim mendapatkan satu buah booth dengan nomor urut tertentu untuk memamerkan hasil temuannya, yang mana tim dari Universitas Palangka Raya mendapatkan nomor booth 59.
Dalam kegiatan ini tim Universitas Palangka Raya membawa prototype dan sejumlah sampel tentang pengolahan limbah pewarnaan jeans, dengan judul Modification of TiO2 with N doping and Zeolite NaY for Methylene Blue Degradation: Microstructure, Photocatalytic Activity and Kinetic Study yang telah dipersiapkan beberapa bulan sebelum pelaksanaan kegiatan.
Kegiatan WINTEX dimulai dari tanggal 9 Oktober 2019 yaitu Opening Ceremony, dilanjutkan dengan Judging and Exhibition serta Innovation Talk. Setelah kegiatan dibuka secara resmi, setiap tim bersiap di booth-nya masing-masing untuk melalui proses Judging atau penjurian yang dilakukan oleh 2 juri untuk masing-masing tim dalam waktu 5-10 menit.
Tim dari Universitas Palangka Raya diuji oleh juri bernama Khuntong Klaythong (Director of Princess Chulabhorn Science High School Pathumthani) yang berasal dari Thailand dan Herru Juwono (Creative Development Consultant) yang berasal dari Indonesia. Proses penjurian dilakukan dengan teknik tanya jawab yang mempertimbangkan empat poin utama yakni nilai inovatif dan originalitas, pemasaran, estetika dan hak paten.
Setelah menjalani tahap judging, kegiatan selanjutnya adalah exhibition yang terbuka untuk umum atau bebas diakses oleh siapa saja. Kegiatan exhibition berlanjut hingga tanggal 10 Oktober 2019.
Serangkaian kegiatan ditutup pada tanggal 12 Oktober 2019 sekaligus penyerahan medali. Kegiatan Awarding and Closing Ceremony dilaksanakan di Teater IMAX Keong Mas, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta. Pada acara puncak ini, tim Universitas Palangka Raya berhasil menyabet medali perak untuk kategori World Invention Technology Expo (WINTEX). Prestasi yang diperoleh tidak lepas dari doa dan dukungan semua pihak serta bantuan finansial dari bagian Kemahasiswaan UPR, PT Asmin Bara Bronang dan PT PAMA. Dengan pencapaian ini, diharapkan mampu mengharumkan nama Universitas Palangka Raya dan Kalimantan Tengah di kancah internasional. (rag)