Semarang, Koranpelita.com
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, visi inovasi harus mewarnai pembangunan di seluruh Indonesia.
Menurutnya, hal tersebut juga sejalan dengan harapan Presiden Joko Widodo yang menekankan filosofi inovasi dengan memangkas biaya, memangkas jalur birokrasi, dan pelayanan yang serba cepat.
Tjahyo mengungkapkan saat memberikan sambutan dalam malam puncak penyerahan Innovative Government Award (IGA) tahun 2019 di Ballroom Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (07/10/2019).
Sementara Jawa Tengah dinobatkan sebagai provinsi paling inovatif tahun 2019 dalam Innovative Government Award 3 yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri.
Provinsi yang dipimpin Ganjar Pranowo itu mengalahkan Jawa Barat dan DKI Jakarta dalam tiga kategori penilaian sekaligus yang dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri.
Ada lima cluster atau kategori dalam Innovative Government Award 3 tersebut yakni cluster Provinsi Terinovatif, Kota terinovatif, Kabupaten terinovatif, Daerah perbatasan Terinovatif dan Daerah Tertinggal Terinovatif. Total ada 32 Pemda peraih penghargaan dengan penilaian utama Tata Kelola Pemerintahan, Layanan Publik dan Layanan Lainnya.
Untuk cluster Pemerintah Provinsi Terinovatif, Jawa Tengah berhasil menjadi yang terbaik disusul Jawa Barat, Sumatera Barat, DKI Jakarta dan Riau. Sementara untuk cluster Kota Terinovatif diraih Kota Denpasar. Untuk Kabupaten Banyuwangi berhasil menjadi Kabupaten Terinovatif.
Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo mengatakan, meski secara kuantitas naik, namun untuk peraih penghargaan masih berkutat di daerah itu-itu saja. Bahkan bukan hanya ajang yang diselenggarakan di kementeriannya, namun juga di ajang penghargaan yang diselenggarakan lembaga maupun pihak lain.
Dia berharap, pemerintah daerah lain semakin semangat melakukan pembaruan-pembaruan terutama di bidang tata kelola pemerintahan dan layanan publik. Agar pembangunan dan pemerataan pertumbuhan perekonomian bisa benar-benar dirasakan masyarakat.(sup)