Hari Selasa, 8 Oktober 2019, para peserta Gayeng Regeng Mlaku Bareng (GRMB) Jalan Sehat Bersama Pak Hasto, diharap mengambil kaos. Tempatnya di SMP Yayasan Sudirman, Cijantung, Jakarta Timur.
Sekretariat Badan Koordinasi Paguyuban Kulon Progo (Bakor PKP), menunggu peserta jalan sehat, dari sore hingga malam hari. Pada pembagian kaos kali ini, untuk 86 paguyuban atau alumni sekolah di Kulon Progo.
“Total paguyuban dan alumni yang mendaftar ada 130. Jadi besok itu menjadi pendistribusian terakhir untuk kaos Jalan Sehat Bersama Pak Hasto. Setelah itu, jika masih ada yang belum mengambil, bisa di lokasi pada tanggal pelaksanaan, 13 Oktober 2019. Tapi harus pagi-pagi sekali sebelum acara jalan sehat dimulai,” jelas Pak Agus Suharjo, Sekretaris GRMB warga perantau Kulon Progo yang asli dari Desa Sogan.
Antusiasme peserta kegiatan yang digelar dalam rangkaian Peringatan HUT Kulon Progo ke 68 ini, cukup besar. Mereka yang datang mengambil kaos rela antre panjang. Pada hari Ahad kemarin, panita bahkan harus melayani pengambilan kaos hingga menjelang tengah malam.
Pak Supardio yang mendampingi Pak Agus menerima para perantau yang mengambil kaos, menuturkan, animo perantau sangat besar. “Setelah kita tutup kemarin, yang nanya kapan bisa mengambil kaos, lebih besar. Mereka mengaku sudah tidak sabar ingin memakainya. Beberapa orang mengaku bangga dengan kaos Gayeng Regeng Mlaku Bareng,” ungkap Pak Pardio, tokoh Ikabarata Sentolo yang masih energik.
Peserta GRMB Jalan Sehat Bersama Pak Hasto memang sangat banyak. Yang resmi terdaftar ada 3.500 orang. Sementara yang tidak tercatat tapi memastikan ikut jalan sehat lebih dari 1.000an orang. Mereka adalah masyarakat perantau Kulon Progo dari berbagai wilayah di DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.
“Belum lagi yang datang langsung dari Kulon Progo. Ada dari Temon, Kokap, Wates, dan kecamatan lain. Para alumni juga banyak yang mengirimkan anggotanya untuk reuni di Taman Mini,” ungkap Mas Tommy, Wakil Ketua Panitia yang alumni STM Negeri Wates.
Distribusi kaos sudah dimulai kemarin. Panitia Jalan Sehat Bersama Pak Hasto melayani pengambilan kaos hingga menjelang tengah malam.Para peserta yang datang ke Sekretariat Badan Koordinasi Paguyuban Kulon Progo (Bakor PKP) sudah mencapai 2.150. Mereka berasal dari 44 paguyuban.
“Belum semua. Baru untuk 44 Paguyuban atau alumni dari total ada 104 paguyuban. Jumlahnya sudah mencapai 2.150 kaos diambil oleh peserta,” ungkap Agus Suharjo, Sekretaris GRMB yang sejak pagi-pagi sudah sibuk menerima perantau Kulon Progo yang ingin mengambil kaos.
Jalan Sehat Bersama Pak Hasto yang akan digelar mulai pukul 06.00 WIB di Tugu Api Pancasila TMII, diikuti oleh 4.000 peserta lebih. Pesertanya perantau Kulon Progo yang ada di Jabodetabek.
Acara yang menjadi siang reuni besar-besaran masyarakat Kulon Progo ini, didukung oleh BPJS Ketenagakerjaan serta Kementrian Pemuda dan Olahraga. “Selain dua sponsor itu, dukungan yang juga besar datang dari tokoh-tokoh Kulon Progo yang sukses di Jakarta,” tambah Mas Tommy.(dja)