Perantau Kulon Progo Wilayah Bogor Sudah Terima Kaos Jalan Sehat Bersama Pak Hasto

Setelah 2.150 kaos dibagikan kepada peserta Jalan Sehat Bersama Pak Hasto, distribusi  kaos akan kembali dilakukan pada Selasa, 8 Oktober 2019.

Kepada para peserta yang sudah resmi mendaftar kee panitia diminta datang ke Sekretarian Badan Koordinasi Paguyuban Kulon Progo (Bakor PKP) di SMP Sudirman Cijantung, Jakarta Timur.

“Kemarin sudah ada 44 paguyuban dan alumni yang mengambil. Diwakili oleh para ketua. Besok hari Selasa kita tunggu peserta lain yang sudah mendaftar. Ada 3.500 peserta yang resmi terdaftar dari 105 paguyuban,” ungkap Pak Agus Suharjo, Sekretaris Panitia Jalan Sehat Bersama Pak Hasto.

Proses pembagian kaos peserta jalan sehat memang terus dilakukan. Dari Bogor Jawa Barat diinformasikan bahwa perantau Kulon Progo di Bogor sudah menerima kaos Jalan Sehat Bersam Pak Hasto. Mas Heri Rudi dan Mas Fauzan yang asli Plumbon, Temon, mengumpulkan warga Bogor  di SD Negeri 01 Cibinong, Bogor, Jawa Barat.

Pada hari yang sama dari Tengerang juga ada kabar bahwa anak-anak muda Kulon Progo di Jakarta (KPDJ) korwil Tangerang  ngumpul  di rumah Mbah Yatno Alimonsa. Di kawasan Alam Sutra inilah, kaos Jalan Sehat Bersama Pak Hasto dibagikan. Mbah Yatno juga menjelaskan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan di Plaza Tugu Api Pancasila Taman Mini Indonesia Indah, 13 Oktober 2019 nanti.

“Ini arisan rutin, tapi sekalian pembagian kaos karena waktu pelaksaan jalan sehat tinggal seminggu lagi. Biar anak-anak KPDJ tidak repot karena mereka akan menjadi man power di acara tanggal 13 Oktober itu,” jelas Mbah Yatno yang meman dituakan oleh anak-anak KPDJ.

Selain alumni SMPN 1 Temon yang dikenal selalu bergaya muda ini, terlihat sejumlah tokoh KPDJ. Ada Pak Dwi Marsudi yang juga dikenal sebagai sesepuh KPDJ. Terlihat pula pembina KPDJ Pak Nur Samsir dan Pak Agung.

Suasana arisan yang biasanya sudah gayeng, kali ini semakin semarak dengan pembagian kaos Jalan Sehat Bersama Pak Hasto. Semua terlihat antusias dengan kaos yang memberi kebanggan baru itu. Apalagi dengan logo Gayeng Regeng Mlaku Bareng yang besar dengan warna kuning dan hitam yang terlihat mencolok.

Makanan khas Kulon Progo juga tersedia berlimpah, mengalir sejak pagi hingga siang. Mulai dari jadah, tempe bacem, bahkan hingga tumpeng nasi kuning. Belum lagi cemilan-cemilan tradisional lain yang agak jarang ditemukan.

Pada event yang didukung oleh BPJS Ketenagakerjaan serta Kementerian Pemuda dan Olahraga ini, anak-anak KPDJ memang terlihat aktif. Selain menjadi man power yang akan mengatur jalannya jalan sehat, juga mengisi posisi penting yang akan mengabadikan semua moment kebersamaan masyarakat Kulon Progo di perantauan. Tidak kurang 10 orang fotografer dan kameramen dikerahkan untuk menjadi juru foto.

KPDJ akan bekerjasama dengan ratusan paguyuban, almuni, dan komunitas warga Kulon Progo di perantauan. Mereka bukan hanya menjadi peserta jalan sehat, tapi sekaligus penyokong kesuksesan acara yang akan menjadi ajang reuni besar-besaran ini.(dja)

About redaksi

Check Also

PNS Kodiklatal Surabaya Gelar Aksi Donor Darah dalam Rangka HUT KORPRI ke-53 Tahun 2024

Surabaya, koranpelita.com Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke-53 Tahun 2024, …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca