Surabaya, Koranpelita
Komandan Pusat latihan Operasi Laut (Danpuslatopsla) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (Kodiklatal) Kolonel Laut (P) Hendri Suprianto selaku Inspektur Upacara secara resmi membuka Latihan Search And Rescue (SAR) Prajurit Kodiklatal tahun 2019 yang dilaksanakan di Aula Puslatopsla Kesatrian Bumimoro Kodiklatal Surabaya.
Latihan yang berlangsung selama satu minggu tersebut diikuti 68 prajurit yang berasal dari beberapa satuan kerja di bawah Kodiklatal. Adapun Komandan Upacara dalam pembukaan latihan Letkol Laut (P) Anwar.
Sedangkan Perwira Pelaksana latihan (Palaklat) SAR dijabat oleh Letkol Laut (P) Jarot yang sehari-harinya menjabat Komandan Satlatmala Puslatopsla.
Komandan Puslatopsla Kodiklatal Kolonel Laut (P) Hendri Suprianto menyampaikan bahwa dalam setiap pelaksanaan operasi laut tidak menutup kemungkinan terjadi kondisi kedaruratan yang diakibatkan oleh kebakaran kebocoran Kandas maupun akibat cuaca buruk yang dialami oleh pengguna laut dan membutuhkan pertolongan dalam membentuk operasi SAR.
Menurutnya untuk mengantisipasi keadaan tersebut maka bagi personil yang akan melaksanakan tugas operasi laut perlu melaksanakan pemantapan kemampuan dan pengetahuan yang berkaitan dengan upaya pencarian dan penyelamatan terhadap kecelakaan di laut.
Lebih lanjut disampaikan dalam melaksanakan tugas-tugas satuan tersebut tidak menutup kemungkinan profesionalisme ataupun keterampilan prajurit diperlukan dalam melaksanakan tugas Sar terutama bagi prajurit yang berdinas di KRI. Profesionalisme seorang prajurit tentunya tidak akan pernah tercapai tanpa adanya latihan yang rutin dan terukur Oleh karena itu sesuai dengan salah satu program kerja pusat latihan operasi laut.
Komandan Puslatopsla berharap dalam penyelenggara latihan ini dapat terlaksana sesuai dengan program yang telah direncanakan selain itu menumbuhkan inovasi-inovasi baru baik dari pihak penyelenggara maupun peserta latihan agar tercipta suasana latihan yang harmonis dan tidak monoton dengan memanfaatkan fasilitas dan sarana prasarana secara maksimal.
Tujuan dari latihan ini adalah sebagai pedoman dan menyamakan pola pikir Pola sikap dan pola tindak dalam penyelenggaraan latihan SAR di laut, agar dapat berjalan dengan baik dan lancar serta mencapai sasaran latihan.
Adapun sasaran yang ingin dicapai adalah peserta diharapkan memahami teknik dan prosedur, melokalisir tempat kejadian pencarian dan penyelamatan sesuai standar operasional prosedur atau sop yang berlaku, memahami mekanisme evakuasi korban dari laut ke kapal hingga ke darat serta memahami mekanisme dan tata cara penyampaian berita publikasi SAR ke Lanal dan pihak terkait seluruh potensi SAR.
Hadir dalam pembukaan latihan SAR tersebut para pejabat Utama Puslatopsla diantaranya Wadan Puslatopsla dan para perwira dilingkungan Pusatopsla, sementara dari Basarnas hadir Johan Septiyadi.(ay)