Bantuan Air Bersih Diterima Warga Kecamatan Tertinggal Di Kotim

Sampit, Koranpelita.com.

Akibat kemarau dan kebakaran lahan serta hutan yang menimbulkan kabut asap di daerah seperti di Pulau Sumatera dan Kalimantan.

Dimana terjadi juga di Kabupaten Kotawaringin Timur ( Kotim) Provinsi Kalteng, yang juga membuat Sungai Mentaya di wilayah ini menjadi berubah asin,dan mengakibatkan warga di selatan Kotim menjadi sangat kekurangan air bersih.

Camat Pulau Hanaut di Kotim, Ir.H.Eddy Mashami MM menginformasikan Selasa malam ( 24/9) , telah menerima bantuan air bersih dari Pemkab Kotim dan telah diterima warga Desa Rawa Sari di kecamatannya.

Ditambahkannya, Rabu ini akan datang lagi bantuan air bersih untuk Desa Bapinang hulu, Bamadu, Penyaguan, yang didistribusikan melalui Pelabuhan Pasar Samuda Kecamatan tetangga Mentaya Hilir Selatan ,dan untuk Desa Hantipan melalui Pelabuhan Rege Lestari.Kemudian Desa lain akan menyusul mendapat bantuan air bersih tersebut.

Sedangkan masing-masing Desa mendapatkan bantuan air bersih sebanyak satu mobil yang berisi 5 tangki profil.Bantuan air bersih ini berdasarkan permintaan pihaknya sekitar seminggu yang lalu kepada pemerintah setempat.Camat Eddy Mashami juga menghimbau warganya untuk tidak membakar lahan hutan . ( Ruslan AG ).

About redaksi

Check Also

Akibat Terbatasnya Pelayanan Listrik, KITB Minta Rekomendasi Ahmad Luthfi

SEMARANG,KORANPELITA– Terbatasnya penggunaan aliran listrik di lingkungan perusahaan di kawasan industri terpadu Batang, membuat operasional …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca