Jakarta, Koranpelita
Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) Letjen TNI (Purn) H. Thamrin Marzuki membuka kejuaraan taekwondo piala Menpora yang berlangsung di GOR POPKI CIbubur, Jakarta Timur (21/9).
Kejuaraan bertajuk ‘Menpora Cup Taekwondo Championship’ yang berlangsung dari tanggal 20 – 22 September 2019 ini, diprakarsai oleh Dewan Pengurus Pusat Purna Prakarya Muda Indonesia (DPP PPMI) sebagai panitia penyelenggara.
Kejuaraan diikuti oleh 2200 peserta dari berbagai klub diberbagai daerah di tanah air yang menpertandingkan dua nomor, yakni poomsae (jurus) dan kyorugi (tarung).
Kelas yang dipertandingkan adalah kelas pemula maupun prestasi, dari kategori pra kadet, kadet dan junior.
Ketua Umum PBTI, Letjen TNI (Purn) H. Thamrin Marzuki, sangat mengapresiasi terlaksananya kejuaraan yang sudah dua kali digelar ini. Apalagi yang menyelanggarakan adalah sebuah organisasi kemasyarakatan yang peduli dengan pembinaan dan perkembangan serta serta prestasi olahraga. Apalagi PPMI menurut Ketua Umum memilih taekwondo sebagai salah satu programnya. Atas nama masyarakat dan komunitas taekwondo Indonesia, dirinya memberikan penghargaan dan apresiasi atas inisiatif tersebut. Dan semoga gelaran kejuaraan ini terus berlangsung setiap tahunnya.
“Selaku ketua Umum PBTI, saya mengapresiasi kejuaraan ini. Apalagi yang menyelenggarakan adalah sebuah organisasi kemasyarakatan yang peduli dengan pembinaan dan perkembangan prestasi olahraga dan memilih taekwondo sebagai salah satu bentuk program mereka dalam upaya memasyarakatkan olahraga ” Ujar Thamrin Marzuki.
Ditambahkan Thamrin, kejuaraan yang bertemakan “Taekwondo Menyatukan Kita” ini menjadi sangat relevan karena semangat kejuaraan-kejuaraan taekwondo dibawah naungan PBTI yang dilaksanakan di berbagai daerah, salah satunya memang bertujuan untuk membangun semangat persatuan dan kesatuan.
Apalagi di dalam kejuaraan tersebut, bukan saja atmosfir sportifitas dan kebersamaan yang terlihat, tapi juga keterlibatan dan partisipasi serta dukungan, dari para atlet, pelatih, wasit hingga orang tua yang hadir.
Hal itu semua menurut Ketua Umum menjadikan kejuaraan taekwondo memiliki atmosfir kebersamaan yang edukatif dan memberikan nilai-nilai positif bagi generasi muda menuju proses pendidikan karakter suatu bangsa.
“ Atmosfir persatuan dan kesatuan dalam kejuaraan taekwondo sangat terlihat. Apalagi dalam kejuaran semua pihak saling terlibat, mendukung dan berpartisipasi. Hal ini tentu membawa nilai positif. Dengan mengenal olah raga taekwondo sejak awal, dan menjadikan setiap kejuaraan taekwondo sebagai pengalaman berharga, maka dalam jiwa para atlet, akan tertanam bukan saja pembentukan dan pengembangan prestasi secara konstruktif, namun juga terbentuk nilai – nilai kedisiplinan, semangat juang dan percaya diri yang tinggi, seperti nilai-nilai yang terkandung dalam olah raga taekwondo itu sendiri. Selain itu juga dapat memberikan motivasi kepada atlet – atlet taekwondo Indonesia yang masih pemula untuk mengembangkan bakatnya melalui semangat dan disiplin berlatih.
Sehingga ke depan anak – anak Indonesia ini akan menjadi atlet yang membanggakan di masa mendatang “ terang Thamrin Marzuki yang didampingi oleh Kabid Binpres PBTI, Yefi Triaji, Ketua Technical Delegade (TD) Tri Nurjanah dan ketua Ketua Umum PPMI M. Ramdhan Ulayo selaku penanggung jawa kejuaraan yang didampingi sejumlah pengurus dan panitia.
Seperti diketahui, PPMI merupakan organisasi binaan Kemenpora yang lahir dari program Jambore Pemuda Indonesia (JPI). Salah satu concern organisasi ini di bidang olahraga adalah membantu mendorong munculnya atlet-atlet berbakat dan memiliki kompetensi yang tinggi sehingga atlet-atlet Indonesia mampu bersaing di dunia internasional melalui berbagai ajang kejuaraan olahraga.
Dalam hal ini salah satu kejuaraan yang direalisasikan itu dan mendapat apresiasi positif dari Menpora adalah kejuaraan taekwondo kategori nasional, seperti piala Menpora ini.
Diakhir sambutan, Ketua Umum PBTI berpesan agar pelaksanaan kejuaraan diharapkan berlangsung dengan aman dan tertib. Selain itu Ketua Umum juga berpesan untuk menjujung tinggi sportifitas, sehingga penyelenggara dan pengurus PBTI yang dibantu oleh para pelatih dan wasit dapat melihat dikejuaraan ini juga nantinya akan ada yang terlihat potensi dan kualitas atlet yang baik untuk bisa di bina lebih lanjut.(ay)