Calon Bupati Lampung Timur Jalur Perseorangan Eddy Law secara resmi mengandeng Hasan Basrie Putra daerah asli pribumi Kecamatan Melinting Lampung Timur.
Menurut Eddy Law pria Jawa kelahiran Blitar Jawa Timur 29 Mei 1974 silam ini, punya pertimbangan khusus mengandeng Hasan Basrie untuk menjadi bakal calon Wakil Bupati, selain karena alasan politik kultural, juga didasari pada aspek pertimbangan pengalaman yang bersangkutan ketika duduk menjadi anggota DPRD dua periode pada jabatan Banang DPRD Lamtim.
Eddy Law sengaja memilih Hasan Basrie sebagai wakilnya karena untuk mewakili perolehan suara dari wilayah timur Kabupaten Lampung Timur.
Selain itu, kemapanan paradigma berpikir, kematangan kecerdasan spritualnya harus baik, karena menghadapi berbagai macam Karakter masyrakat membutuhkan ilmu yang tepat dan cepat akurat.
“Harapan saya, wakil saya bapak Hasan Basrie mampu mewakili culture putra daerah asli, di wilayah timur, dan dapat bersinergi dalam melaksankan program program yang telah ditetepkan dalam visi dan misi, “katanya dalam keterangan tertulis, Minggu (22/9).
Ditambahkannya,” Bagi saya, seorang wakil Bupati harus memiliki kemampuan kecerdasan sosial yang baik, dalam retorikanya harus baik, sehingga ketika menyampaikan program dapat di laksanakan secara lugas tegas berwibawa dan dapat menjadi tauladan bagi rakyat,”paparnya.
Dalam penetapan bakal calon Wakil Bupati itu dihadiri para ketua Relawan Sahabat Eddylaw Kecamatan Jabung, Labuhan Maringai, Melinting, Gunung Pelindung dan Bandar Sribawono.
Hadir juga Timseskab Iskandar dan Budi Raharjo dan tim turut menyaksikan deklarasi bakal colon wakil Bupati Lamtim.
Hasan Basrie menyatakan,” Bangga dan senang atas kepercayaan bapak Eddylaw menunjuk saya sebagai bakal calon Wakil Bupati Lamtim mndampingi beliau. Ini adalah suatu kehormatan untuk masyarakat Melinting, karena dipercaya untuk menjadi Wakil Bupati,”,tuturnya.
Oleh sebab itu, atas persetujuan para relawan tingkat kecamatan ,mereka menyatakan siap mengawal kemenangan Eddylaw untuk menjadi Bakal Calon Bupati Lamtim .
“Harapan saya Pak Eddylaw harus menang, sehinga dapat melaksankan program begitu baik dan mulia,”tandasnya.
Rencana, Eddy akan melarang pejabat menerima gratifikasi dalam bentuk apapun, meningkatkan insentif guru honorer, tenaga sukarelawan, tenaga kontrak, pamong desa, pengawas sekolah, tenaga kesehatan, marbot masjid, Imam masjid dan guru ngaji pondok pesantren, Babinsa, dan Babinkantimas.
“Selain itu juga infrastruktur jalan banyak rusak harus segera dibenahi, pembenahan lokasi wisata, pendidikan dan kesehatan,”ucapnya.
Akan banyak program Eddylaw yang wajib untuk dilaksankan dengan pemerataan serapan dana APBD di 24 kecamatan dan desa desa seperti emberikan bantuan penguatan ekonomi, kelompok tani, organisasi profesi, ormas, peternak,dan home industri dll.(dohan)