Surabaya, Koranpelita
Sebanyak 60 prajurit Satlinlamil Surabaya terlibat dalam Latihan Purba Jaga laut tahun 2019 yang berlangsung di Mako Satlinlamil Surabaya, Rabu (18/9). Latihan ini merupakan bagian dari Latihan Operasi Matra Laut (Latopsmatla) Triwulan III 2019 yang dilaksanakan mulai 16 hingga 20 September 2019.
Latihan ini tentang tugas pokok prajurit Korps Pelaut pada saat bertugas di kapal perang (KRI) mengenai tugas yang harus disiapkan dan atau dikerjakan sudah harus dikuasai secara tepat, terukur dan profesional sesuai Standar Operasional (SOP) yang ada dijajaran TNI AL. Sehingga dapat mendukung tugas pokoknya mengoperasionalkan KRI baik dalam Operasi Militer Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
Materi – materi yang dilatihkan diantaranya prosedur komunikasi taktis (proskomtis), prosedur beaching dan retrack, peperangan anti kapal permukaan dan peperangan udara, Lawan Sabotase Bawah Air (LSBA) serta Peraturan Pencegahan Tabrakan di Laut (PPTL).
Panglima Kolinlamil, Laksda TNI Heru Kusmanto, S.E., M.M. melalui perintah latihan menegaskan akan pentingnya latihan ini sebagai sarana mempertahankan dan meningkatkan kemampuan agar selalu dapat melaksanakan tugas sebagai prajurit KRI secara optimal dan profesional.
“Latihan ini juga untuk meningkatkan, keterampilan, kemahiran kemampuan dasar profesi perwira, bintara dan tamtama korps pelaut untuk penguasaan kemampuan dasar-dasar korps pelaut dalam mendukung tugas pokok” tandas Panglima dengan tegas.
Seirama dengan perintah orang nomor satu di Kolinlamil, Komandan Satlinlamil Surabaya Kolonel Laut (P) Heri Prihartanto menjelaskan bahwa Latihan yang diperuntukan khususnya personel Unsur-unsur KRI ini diselenggarakan dengan tujuan agar para prajurit korps pelaut dapat menguasai dasar-dasar purba jaga laut korps pelaut secara professional dan memiliki naluri tempur yang tinggi sesuai bidang tugasnya.
Selain itu latihan ini merupakan program Staf Operasi (Sops) Satlinlamil Surabaya untuk mengasah kemampuan para prajurit agar selalu siap dalam melaksanakan tugas dan bisa membawa kapalnya dengan aman dan selamat di daerah operasi.